AutonetMagz.com – Sebelumnya, kami telah mengabarkan bawah Suzuki Motor Thailand (SMT) mengambil keputusan yang berat dengan menghentikan produksi di pabrik mereka. Produksi di pabrik Rayong Thailand sendiri akan diakhiri di tahun depan. Dan ternyata, selain menutup pabrik, Suzuki Motor Thailand juga mengungkapkan laporan finansial mereka dalam 5 tahun terakhir. Hasilnya? Sesuai dengan judul diatas.
Konsisten Rugi Bertahun-tahun
Yap, Suzuki Thailand mencatatkan kerugian selama 5 tahun berturut-turut. Sebagai rinciannya, kerugian operasional bersih (Net Operating loss) dari Suzuki Thailand mencapai angka yang cukup tinggi di 5 tahun terakhir. Di tahun 2019, NOL mencapai angka 693 juta Baht (307 Miliar Rupiah), sedangkan di tahun 2020 meroket ke 1 miliar Baht (462 Miliar Rupiah). Sebenarnya angka di 2020 bisa kita pahami sebagai dampak dari pandemi COVID-19, dan sebenarnya angka NOL sudah mengecil di 2021 menjadi 328 juta Baht (145 Miliar Rupiah) dan makin membali di tahun 2022 senilai 80 juta Baht (35 Miliar Rupiah).
Namun, bagaimanapun juga, rugi tetaplah rugi, baik itu besar maupun kecil. Sayangnya, NOL di tahun lalu justru kembali melonjak ke 264 juta Baht (117 Miliar Rupiah). Di saat yang sama, total pendapatan Suzuki Thailand juga terus menurun. DI tahun 2019, pendapatan Suzuki Thailand di angka 23 Miliar Baht, turun ke 16 miliar Baht selama 2 tahun berturut-turut di 2020 dan 2021. Dan turun lagi ke12 miliar Baht di 2022, dan terendah di 7 miliar Baht tahun lalu. Jelas ini bukan kondisi yang baik-baik saja. Dan menempatkan Suzuki Thailand di posisi yang cukup kritis.
Penjualan Tidak Sesuai Harapan Suzuki
Ditutupnya pabrik Suzuki Thailand di Rayong Thailand juga nampaknya merupakan salah satu dampak dari kondisi finansial ini. “Kami sudah mencoba memasarkan produk kami di Thailand, tapi volume penjualan tidak bertumbuh sesuai dengan yang kami harapkan” ujar juru bicara Suzuki Thailand. Bahkan, kalau kita perhatikan, kapasitas produksi pabrik Suzuki di Thailand yang mencapai 60 ribu unit per tahun pun utilitasnya hanya mandek di belasan persen saja. Tahun lalu, Suzuki Thailand hanya memproduksi sekitar 7.500 unit kendaraan. Dan itu angka yang kecil untuk sebuah pabrik.
Jadi, bagaimana menurut kalian?
Sumber : AutolifeThailand
Read Next: Shell Eco-marathon Asia-Pacific & Middle East Kembali Hadir, Diikuti Lebih dari 80 Tim!