AutonetMagz.com – Beberapa hari silam kami sempat membahas sebuah kabar menarik bahwa Maruti Suzuki telah menetapkan hati untuk benrhenti menjual mobil diesel. Dan keputusan ini seolah menutup peluang Suzuki Ertiga bermesin diesel untuk kembali ke pasar Indonesia. Lantas, bagaimana dengan Suzuki Indonesia sendiri? Apakah Suzuki Indomobil Sales (SIS) masih berminat untuk memasarkan mobil berbahan bakar solar?
Mengutip informasi via Kompas, Head of Brand Development & Marketing Research 4W SIS, Bapak Harold Donnel menyebutkan bahwa peluang untuk memasarkan mobil diesel di Indonesia masih terbuka. Hanya saja, beliau menyebutkan bahwa pihaknya cukup berhati – hati dalam merilis produk baru. Harold menyebutkan bahwa ada banyak pertimbangan, terutama dari sisi pandang konsumen. Beliau mengatakan bahwa segmen diesel di Indonesia makin hari makin selektif. Selain itu, sejumlah tantangan juga ditemui kala pihak SIS memasarkan Suzuki Ertiga SHVS Diesel beberapa tahun lalu.
Kendala yang dialami adalah perkara bahan bakar yang belum sepenuhnya tersebar ke pelosok negeri. Yap, penyebaran bahan bakar solar yang menjadi sumber tenaga dari mesin diesel memang belum sepenuhnya merata. Harold menambahkan bahwa pihaknya tidak ingin memperkenalkan produk namun di ending-nya malah menemui kesusahan dan ketidaknyamanan. Sedangkan Donny Saputra, Head of Marketing 4W SIS menyebutkan hal yang hampir sama. Beliau menyatakan bahwa kendaraan yang diproduksi lokal harus memiliki jangka panjang, walau sebenarnya menurut beliau mesin diesel juga sangat menarik.
Berkaca pada masa lalu, Suzuki Ertiga Diesel mencatatkan angka 2.231 unit selama bulan Januari 2017 hingga Februari 2018. Jika dirata – rata, penjualan bulanannya tidak menyentuh angka 200 unit. Angka ini berbanding terbalik dengan varian bensin yang mencatatkan angka 20 kali lipat lebih banyak. Tentunya ini menjadi sebuah pertimbangan yang perlu diperhatikan SIS jikalau ingin memasarkan mesin diesel lagi. Ketersediaan solar yang lebih merata di kota besar nampaknya kurang didukung dengan opsi transmisi yang terbatas untuk pilihan manual saja. Sedangkan kita tahu, orang kota mah lebih suka dua pedal saat ini.
Jadi, apa pendapat kalian, kawan?
Read Next: Kupas Perbedaan DFSK Glory i-Auto Tipe Prime & Intelligent