Suzuki GSX-R150 Rilis Data Mesinnya, Lebih Unggul Dari Rival?

AutonetMagz.com – Lantai dan panggung Suzuki di pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2016 menjadi saksi bisu atas kehadiran line-up motor sport 150 cc Suzuki Indonesia di pasaran tanah air. Hadir dalam 2 versi, yakni GSX-R150 yang full fairing serta GSX-S150 untuk versi naked bike. Secara bentuk, kami agak sedikit tidak yakin dengan penampilannya, karena ada motor lain yang lebih normal dan ganteng, namun tidak jadi masalah jika anda suka bentuknya.

Meski belum tentu menang kalau diadu ganteng-gantengan dengan motor 150 cc lain di kelasnya, Suzuki bisa pede kalau diajak adu otot, setidaknya di atas kertas. Suzuki Indonesia belum lama ini merilis data dan spesifikasi resmi dari mesin 150 cc DOHC liquid-cooled milik Suzuki GSX-R150 dan GSX-S150. Di atas lembaran data resmi, mesin ini menghasilkan tenaga 19,1 hp di 11.000 rpm dan torsi 13,9 Nm di 8.500 rpm.

Angka tersebut bagus untuk mengungguli rival terdekat Suzuki GSX-R150, seperti Yamaha R15 atau Honda CBR150R. Yamaha R15 misalnya, punya tenaga 16,6 hp di 8.500 rpm dan torsi sekitar 14,5 Nm di 7.500 rpm. Bagaimana dengan CBR? Yah, Honda CBR sanggup menghasilkan tenaga 17,1 hp di 8.500 rpm dan torsi 13,7 Nm di 7.000 rpm. Meski harus memutar mesinnya lebih tinggi daripada Yamaha dan Honda, output Suzuki GSX-R150 dan GSX-S150 jelas tak bisa dipandang sebelah mata.

Urusan diet ketat supaya tidak gembrot pun, Suzuki bisa membusungkan dada dan berbangga dengan dirinya sendiri. Jika Yamaha R15 beratnya kurang lebih 136 kg-an dan Honda CBR150R beratnya 135 kg, Suzuki GSX-R150 lebih enteng dengan bobot 126 kg, alias sekitar 10-12 kg lebih ringan. Pasangkan dengan angka tenaga tadi, dan kita akan mendapati nilai Power-to-Weight Ratio (PWR) yang juga lebih tinggi dibandingkan R15 dan CBR150R.

Sampai saat ini, PT Suzuki Indomobil Sales belum menjual Suzuki GSX-R150 atau GSX-S150 secara resmi, namun silakan jika anda ingin memesan. Penjualan resminya diklaim baru akan dimulai pada semester pertama tahun depan. Nah, seandainya dibanderol dengan harga kompetitif dan aftersales yang dibenahi total, mungkin desainnya yang agak unik itu bisa dimaafkan, apalagi janji performanya terdengar menggiurkan. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!