AutonetMagz.com – Belum selesai pergalauan belantika tanah air dengan Ignis si crossover kontroversial, kali ini Suzuki kembali memberikan kejutan. Seakan tidak habis rencana untuk meramaikan pasar otomotif tanah air, kali ini kabar hot muncul dari Baleno, nama yang seharusnya tidak asing bagi kalian semua. Tapi, jika kalian berpikir ia adalah sebuah sebuah sedan 4 pintu, kalian salah. Penasaran?
Suzuki Baleno kali ini hadir dengan konfigurasi 5 penumpang dan tidak memiliki buritan layaknya sedan, kali ini Baleno datang ke Indonesia dengan embel – embel hatchback, sama seperti Suzuki Swift. Kemunculannya dalam wujud hatchback diperkirakan oleh karena penjualan sedan memang tidak terlalu bagus di Indonesia, selain itu masuknya hatchback kedalam kategori minibus membuat pajak yang dikenakan menjadi murah.
Hal yang menimbulkan spekulasi adalah kabar yang menyatakan bahwa Baleno baru ini sebenarnya menggantikan penjualan Swift di tanah air, padahal Swift sendiri merupakan mobil yang bagus, enak dikendarai, lincah, gesit bertampang rupawan dan cukup memiliki penggemar meski ia sempit dan performa mesinnya biasa saja. Jujur, desain dari Baleno ini menurut kami kurang Suzuki dan berkarakter campur aduk, sedikit shade Swift, grill seperti Nissan Micra dan bagian lampu belakang seperti apa ya….? Lantas jika mukanya sudah seperti ini apakah akan disenangi konsumen? Kenapa tidak membawa All New Swift saja kesini ya?
Di Tanjung Priuk sendiri unit dari Suzuki Baleno sudah tampak dalam beberapa deretan, kemungkinan besar ini merupakan ancang – ancang yang dilaukan Indomobil selaku ATPM Suzuki untuk mempersiapkannya ke showroom sebagai unit pajangan dan test drive serta yang paling penting adalah GIIAS 2017. Kami rasa Suzuki akan memanfaatkan betul momentum di GIIAS 2017 tersebut.
Secara fitur, apabila merujuk India, Baleno sudah memiliki auto headlamp dengan fitur follow me home, Bi-xenon projector headlamps, electrochromatic mirror, rear parking camera, full-colour MID screen, Apple CarPlay, Suzuki’s 7-inch SmartPlay infotainment system, dual-front airbags, ABS dan EBD, semoga tidak ada sunat – sunatan apabila hadir di Indonesia ya.
Sementara itu untuk pilihan mesin sendiri tersedia dalam pilihan bensin 1.200 cc (84 PS/115 Nm), 1.000 cc BoosterJet turbo (102 PS/150 Nm) dan diesel 1.300 cc (75 PS/190 Nm). Kira – kira mesin mana yang akan masuk ke Indonesia ya? Jangan – jangan mesin Ertiga, ya kalau mendengar salah satu sumber sih seperti itu.
Terdata di NJKB sendiri mobil ini sudah terdafta dan menunjukkan nilai jual antara 168 hingga 175 juta tergantung transmisi yang akan digunakan, yang jelas bukan varian AGS atau Automated Manual Transmission. Jika direka – reka dengan skema pajak dan perintilan lainnya, range harga aktual bisa berkisar antara 230 hingga 250 jutaan, bagaimana? Berminat meminang New Baleno?
Read Next: Teaser Subaru BRZ STI Mengudara, Pakai Turbo?
