AutonetMagz.com – Kami akui, kembalinya Suzuki Ignis dalam wujud compact crossover yang menganut desain retro modern ini membuahkan mobil yang tampilannya cukup ganteng, layak untuk diberikan 4 jempol. Seperti sebuah wujud tobat dari Suzuki yang biasanya mobil konsepnya cakep mampus dan realitanya jelek parah, kali ini mereka mendesain Ignis sama dengan iM-4 concept, dan itu adalah salah satu tindakan terpuji. Good job, Suzuki!
Berita baiknya lagi, Suzuki bilang kalau mobil yang bakal menampakkan dirinya di Tokyo Motor Show akhir Oktober ini bukanlah mobil yang spesifik untuk pasar Jepang saja, melainkan mobil global. Artinya, Ignis bisa dijual di manapun selama ada peminat yang menjanjikan. Bisa di Eropa, bisa di Amerika, bisa di India, pokoknya asal ada pasarnya saja.
Yang pertama kali tidak sabaran untuk mendapatkan Suzuki Ignis duluan adalah Australia. Dari laporan Caradvice, Suzuki Australia sedang mendesak markas besar Suzuki pusat di Jepang agar Ignis bisa diekspor ke Australia untuk dijual ke konsumen mereka. Waduh, belum launching sudah minta pesan saja, hebat juga animo konsumen Suzuki Australia.
Suzuki Ignis sendiri memang cukup menarik, karena selain desain retro modernnya, ia diklaim mengusung mesin BoosterJet 1.000 cc 3 silinder turbo yang sama dengan Suzuki Baleno hatchback baru. Mesin ini kemampuannya beda tipis dengan Ford EcoBoost, jadi sepertinya bakal mantap juga. Ada pula opsi mesin 1.200 cc mild hybrid SHVS, dan pilihan penggeraknya ada FWD atau 4WD.
Jika sudah diluncurkan nanti, apa menurut anda Suzuki Indonesia harus menjualnya juga? Ingat, di Indonesia, Suzuki punya image kuat soal merancang SUV kecil seperti Katana, Jimny atau Samurai yang image tangguhnya long lasting hingga sekarang. Belum lagi soal teknologi BoosterJet yang bikin penasaran. Bagaimana, bagus tidak kalau Ignis dijual di Inodnesia? Sampaikan opinimu di kolom komentar dan ajukan suara ke Suzuki Indonesia jika menurutmu mobil ini menarik!
Read Next: Baby Honda NSX Akan Gunakan Mesin 1.500 cc Turbo Hybrid Bertenaga 300 HP!