AutonetMagz.com – Pasca penghentian penjualan dari Chevrolet Captiva di Indonesia beberapa waktu silam, beberapa penggemar merk asal Amerika ini mulai berspekulasi apakah akan muncul suksesor dari SUVyang sudah 11 tahun dijual di Indonesia ini atau tidak. Ditunggu – tunggu kabarnya di Indonesia, malah negeri tetangga Thailand yang mendapatkan SUV baru. Yap, pihak Chevrolet baru saja mengumumkan dan mengkonfirmasi bahwa akan ada SUV baru untuk pasar Thailand di 2019.
Walau masih belum jelas SUV apa yang akan diperkenalkan disana, namun kuat dugaannya SUV tersebut akan menggeser posisi dari Chevrolet Captiva di Negeri Gajah Putih tersebut. Dan kandidat paling kuat untuk menggeser posisi Chevrolet Captiva disana adalah Chevrolet Blazer. Sebenarnya, ada peluang juga untuk Chevy Thailand mendatangkan Chevy Trax ke Thailand, karena memang SUV mungil itu tak dijual disana. Namun ceruk pasar dari Chevy Trax agaknya tak terlalu besar, pun begitu dengan rival yang sangat kuat disegmennya.
Nah, beda cerita dengan Chevrolet Blazer. Jika nantinya Chevrolet Blazer menggantikan posisi dari Chevy Captiva, maka akana ada diferensiasi yang cukup besar antara Chevrolet Blazer dan Chevrolet Trailblazer. Di satu sisi, Chevy Trailblazer adalah SUV ladder frame 7 seater yang masih bisa diajak main tanah, sedangkan Chevrolet Blazer adalah SUV kompak dengan 5 seater yang punya tampang kekinian. Nah, masuknya Chevy Blazer sendiri akan disambut oleh beberapa rival sekelasnya, seperti Honda CR-V, Nissan Xtrail, dan Mazda CX-5.
Selain itu, realisasi dari Chevy Blazer agaknya lebih masuk akal, apalagi pasca munculnya versi konsep dari Chevy Blazer 7 seater di negeri tetanggan dari Thailand, yaitu China. Menarik tentunya untuk melihat seperti apakah strategi marketing dari GM Thailand dalam segmen ini. FYI, Chevy Blazer sendiri sudah menunjukkan dirinya di Amerika Serikat beberapa waktu silam dengan wajah depan ala Chevy Camaro. Dan penjualan dari Chevy Blazer sendiri akan dimulai di awal 2019 di USA.
Jika benar Chevy Blazer adalah SUV yang dimaksud, maka jelas kami juga berharap SUV ini tak sekedar mampir di Thailand saja, tapi juga di Indonesia. Setuju nggak? Yuk sampaikan pendapat kalian, kawan.
Read Next: KTM-Bajaj Tertarik Untuk Membeli Merk Ducati
