AutonetMagz.com – Setelah beraktivitas seharian dan harus berkendara untuk pulang, seringkali rasa kantuk kerap menghantui. Apalagi dinginnya buaian semilir angin malam yang membuat konsentrasi berkendara semakin terganggu. Ingat, berkendara ketika mengantuk dapat membahayakan bagi pengendara dan lingkungan sekitarnya. Kondisi sepele ini sering kali menyebabkan terjadinya kecelakaan hingga menelan korban jiwa.
Hal ini tentu harus dihindari oleh pengendara. “Jangan sampai pengendara memaksakan untuk berkendara dalam kondisi ngantuk. Jika memang merasa dalam keadaan ngantuk, segera menepi di pinggir jalan. Sebab kondisi mengantuk, pengendara cenderung memiliki respon yang lambat dan kurang waspada terhadap sekitarnya. Sebagai pengendara yang baik, tetap harus menerapkan safety riding agar kita semua bisa selamat sampai tujuan,” kata William Saputra, Manager Promosi Yamaha STSJ.
Ini Tipsnya!
Untuk menghindari rasa ngantuk saat berkendara, anda dapat melakukan beberapa hal seperti :
1. Melakukan peregangan atau stretching kecil-kecilan.
Dalam kondisi mengantuk, anda dapat melakukan stretching kecil-kecilan ketika motor sedang berhenti. Selain bisa mengusir rasa ngantuk, peregangan ini juga dapat membuat anggota tubuh lainnya menjadi lebih relax akibat lelah berkendara.
2. Bernyanyi sambil mendengarkan musik
Untuk membangkitkan konsentrasi saat berkendara, bernyanyi kecil juga sambil mendengarkan musik juga bisa dijadikan pilihan. Namun pastikan dalam volume rendah sehingga pengendara tetap waspada dengan keadaan sekitar. Penggunaan volume terlalu keras bisa membuat anda tidak mendengar suara klakson dari pengendara lain. Jangan juga bernyanyi terlalu keras agar pengendara lainnya tidak terganggu (atau mungkin disangka kurang waras).
3. Mengunyah sesuatu
Cara lain yang dapat dilakukan oleh pengendara untuk menghilangkan rasa kantuk seperti mengunyah permen atau camilan lainnya seperti kacang-kacangan/keripik. Pastikan hal yang dimakan tidak mengganggu konsentrasi berkendara seperti kepiting misalnya.
4. Istirahat yang cukup
Sebelum melakukan perjalanan, ada baiknya anda memiliki waktu tidur yang cukup. Terlebih bagi pengendara yang ingin melakukan perjalanan jauh, pastikan kondisi tubuh dalam keadaan yang fit. Karena kondisi tersebut akan membantu menjaga fokus ketika berada dijalan.
Bagi pengendara yang akan menempuh perjalanan jauh, ada baiknya untuk beristirahat sejenak setidaknya setiap 2 jam sekali. Hal ini berguna untuk menghindari potensi pengendara tertidur ketika berkendara (microsleep).
Read Next: Waduh, Toyota Terkena Kasus Manupulasi Data Sertifikasi Mesin Diesel!