AutonetMagz.com – Minggu lalu, Motor Image selaku distributor mobil Subaru untuk pasar Asean mengumumkan bahwa satu mobil baru Subaru siap untuk memasuki pasar Asean, dimulai dari Thailand dulu. Mobil tersebut adalah Subaru Levorg, sejenis estate atau wagon untuk keluarga yang sepertinya akan menggantikan tugas Subaru Exiga yang dulu sempat dijual di Indonesia.
Nama Levorg sendiri diambil dari 3 kata : Legacy, Revolution dan Touring, meski entah kenapa nama Levorg terkesan seperti ketikan typo alias salah ketik dan sepertinya terasa agak aneh kalau diucapkan. Sudah, kita lanjut saja membahas mobilnya. Pertama kali melihat wajah mobil ini, kami langsung berpikir, “Levorg ini WRX versi wagon ya? Kok mukanya mirip WRX?”
Serius, mulai dari lampu depan, bumper, gril hexagonal bahkan hingga air scoop-nya itu identik dengan muka sedan sport Subaru WRX. Otomatis, tampang depan Levorg kelihatan cukup sporty untuk sebuah mobil keluarga, Cukup berani, mengingat tidak banyak pabrikan yang mau mendesain mobil keluarga dengan aura sporty dari sananya. Kalaupun ada, paling hanya beberapa.
Dari samping barulah kelihatan kalau Levorg ini seperti WRX yang sudah disuntik lemak di bagian belakangnya supaya bisa memuat lebih banyak barang di bagasinya. Seperti kebiasaan estate atau wagon pada umumnya, semisal Honda Fit Shuttle, Levorg ini berkonfigurasi 5 seater. Kabin belakang murni untuk bagasi, jadi mungkin kurang cocok bagi pemuja mobil 7 seater.
Interior Levorg tidak memiliki perbedaan signifikan dengan Subaru-Subaru lainnya, konsisten dengan desain datar dan simpel. Kesannya mungkin tidak menarik, karena tidak banyak tarikan garis berani atau dinamis yang membuat nuansa interiornya lebih hidup seperti di mobil lain. Itu berita buruknya, berita baiknya, jok semi bucket standar milik Levorg mampu mengangkat sedikit kesan sporty di kabin.
Kabin tengahnya kelihatannya punya space yang lumayan untuk 3 orang, meski kami ragu kalau ia punya ruang yang paling leluasa di kelasnya. Kapasitas bagasinya 522 liter dalam kondisi standar, namun jok baris kedua bisa dilipat saat butuh ruang lebih. Kami suka mekanisme pelipatannya, karena tinggal menarik tuas di dinding ruang bagasi untuk melipat jok hingga rata lantai. Terakhir kali kami menemukan fitur seperti ini ada di BMW 3 Series GT dan BMW 218i Active Tourer.
Di press release yang disebar Subaru, fitur-fitur yang ditonjolkan adalah fitur keselamatan. Wajar untuk Subaru yang banyak disebut orang-orang di luar sana sebagai Volvo-nya Jepang. Fitur seperti High Beam Assist menjadi pembuka jalan, di mana fitur ini akan aktif di atas kecepatan 55 km/jam untuk menyesuaikan kebutuhan antara low beam dan high beam di lampu depan. Fungsinya untuk membantu visibilitas, terutama saat kabut turun.
Fitur kedua yang disebutkan adalah Emergency Stop Signal. Fitur yang biasanya ada di mobil-mobil Eropa ini akan membuat lampu rem berkedip saat mobil direm mendadak dari kecepatan tinggi, berguna untuk mengingatkan pengemudi di belakangnya bahwa Levorg sedang mengerem keras dan bisa mengambil tindakan preventif. Berikutnya ada Vehicle Dynamic Control dan Active Torque Vectoring yang siap meningkatkan kapabilitas penggerak Symmetrical AWD Levorg.
Mesin Levorg adalah mesin boxer 1.600 cc 4 silinder turbo dengan direct injection. Tenaganya belum diketahui berapa, tapi torsinya diklaim mencapai 250 Nm dan sudah mulai terasa sejak 1.800 rpm hingga 4.800 rpm. Dipasangkan dengan transmisi Lineartornic CVT, Subaru tidak bilang berapa akselerasi 0-100 km/jam-nya, tapi ada video amatir di Youtube yang mencoba hal tersebut. Bisa disaksikan di bawah ini, mungkin sekitar 8-9 detikan. Kencang juga ya?
So, dengan rencana masuknya Levorg ke pasar Asean, apa Indonesia bisa menikmatinya? Sepertinya tidak secepat itu, karena sekarang Subaru Indonesia harus sibuk membenahi mobil konsumennya yang kena recall akibat kesalahan di bagian kabel. Bagaimana menurutmu Subaru Levorg ini? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Demi Mempermudah Proses Daur Ulang Komponen Mobil, Ford Pelajari Kaki Tokek?