AutonetMagz.com – Voltron selaku penyedia Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) resmi menandatangani kontrak kerjasama dengan Living World pada Selasa (30/04) lalu. Lewat penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) ini, kedepannya fasilitas pengisian kendaraan listrik akan tersedia di seluruh jaringan Mall Living World – Living Plaza.
Fokus Sediakan High Power Charging
Penandatanganan MoU yang berlokasi di Living World, Alam Sutera, Tangerang Selatan ini sekaligus menjadi seremoni pemasangan stasiun ultra fast charging DC 100 kW di lokasi yang sama. Tepatnya di Area GF – P1 Lot B23, terdapat satu unit mesin EV charging dengan dua buah charging gun bertipe CCS 2. Sebelumnya Voltron sendiri juga sudah memasang fasilitas ini di Senayan City, Jakarta Pusat.
Abdul Rahman Elly selaku Direktur Utama PT. Exelly Elektrik Indonesia (Voltron) juga mengungkapkan bahwa fokus perusahannya kini untuk menyediakan High Power Charging. “Tentunya kerjasama antara Voltron dan Living World – Living Plaza akan memberikan dampak yang positif dan signifikan untuk perkembangan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) yang telah diamanatkan dalam Perpres Nomor 55 Tahun 2019,” terangnya.
Target Voltron Sediakan Ribuan SPKLU
“Sebuah kebanggaan bahwa pada hari ini, Living World Alam Sutera bisa bekerja sama dengan Voltron untuk pembangunan SPKLU atau EV Charging. Tentunya dengan menggandeng Voltron yang levelnya sudah nasional, karena memiliki izin SPKLU sejalan dengan visi misi kami sebagai eco-friendly mall dalam mendukung program ramah lingkungan”, ucap Jannywati selaku Direktur Living World.
Hal tersebut juga dibarengi dengan komitmen yang akan dilakukan Voltron bersama Living World kedepannya, yaitu melakukan pemasangan SPKLU Voltron di seluruh Mall Living World – Living Plaza. Sebelum itu, hingga saat ini Voltron telah mengoperasikan 280+ stasiun pengecasan di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan, Samarinda, Makasar, Yogyakarta, dan Semarang.
Targetnya pada 2024 ini, mereka sedang aktif membangun stasiun pengecasan dengan target total 1500+ stasiun hingga akhir 2024. Cakupan daya pengecasannya sendiri ada di AC22kW, DC30kW, DC60kW, DC100kW, DC200kW. Oh iya soal harga pengecasan Ultra Fast Charging DC 100 kW biayanya sebesar Rp 2.466,74/kWh, sesuai dengan regulasi pemerintah.
Read Next: Perluas Jaringan, Mazda Buka Dealer Baru di Jemursari, Surabaya!