Autonetmagz.com – Apa yang spesial dari mobil kecil ini? Oke, memang mobil ini masih menggunakan motor listrik sebagai penggeraknya. Desainnya juga tidak terlalu wah walaupun statusnya berupa concept, lalu apa yang berbeda dari mobil ini dengan mobil listrik kebanyakan? Adalah sumber tenaganya yang tidak bergantung penuh pada listrik rumahan. Di awal melihat thumbnail berupa gambar Sion, anda sudah sadar kalau ada yang berbeda dari mobil listrik tersebut. Solar Panel yang ada di sekujur bodinya sangat jelas terlihat dan mengartikan bahwa mobil ini menggunakan tenaga surya untuk membantu sumber tenaga listriknya.
Fakta menarik mengenai Sion, jika mobil ini hanya menggunakan baterai saja, range awal yang didapat dijangkau berjarak 250km. Namun dengan penambahan panel surya dan cuaca yang cerah, jaraknya dapat bertambah hingga 30km lagi. Inilah bukti dari sedikit improvement kecil namun dapat berpengaruh signifikan dalam performa sebuah mobil. Kenapa disebut improvement kecil? Karena harga untuk panel surya saat ini anjlok, jadi penambahan tersebut terhitung cukup murah untuk biaya pembuatannya. Ngirit tapi bermakna, motto anak kos.
Selain performa motor listrik 80kWnya yang menghasilkan tenaga sebesar 110hp dan kecepatan maksimal hingga 105km/h, mobil ini juga dapat menarik beban seberat 750kg! Untuk mobil sekecil ini, itu adalah pencapaian yang bagus. Untuk safety features-nya sendiri, mobil ini dilengkapi dengan ABS, ESC, dan airbag untuk pengendara maupun penumpangnya.
Tak hanya di situ saja, keunikan dari Sono Sion juga ada pada interiornya. Menganut desain futuristic simplicity, mobil ini memiliki desain sederhana namun tetap futuristik. Walaupun tidak memakai garis-garis tegas, tetapi penggunaan panel LCD untuk instrumen seperti head up display dan infotainment membuat kesan masa depannya memancar. Sadar ada yang aneh di bagian dasbornya? Itu ijo-ijo apaan? Itu adalah salah satu fitur dari pabrikan asal Jerman ini yaitu breSono. Fitur ini memakai lumut spesial untuk mengurangi 20% partikel debu dan juga menjaga kelembapan dalam kabin. Ya anda tidak salah membacanya, kabin Sion ini sudah berlumut dari sananya. Namun tidak usah panik karena lumut ini tidak perlu anda rawat sama sekali, biarkan apa adanya saja. Tapi bentuknya kok seperti, ah sudahlah?
Selain fitur breSono, ada juga biSono yang dapat membuat Sono Sion menjadi ‘powerbank’ untuk berbagai kebutuhan elektronik anda. Dari mulai hape anda sendiri tentunya, laptop, hairdryer, vacuum cleaner, hingga Sono Sion punya orang lain pun bisa anda charge. Baterainya saja sudah memiliki fitur high power rapid charging agar cepat mengisi penuh daya baterainya. Tunggu dulu, ini handphone atau mobil?
Selain kedua fitur tersebut ada juga viSono yang mengedepankan fitur panel surya disekujur bodinya. Sebanyak 330 panel surya yang ditempelkan tersebut dilindungi oleh bahan polycarbonate agar tidak mudah pecah dan juga tahan segala cuaca. Panel surya tersebut juga bisa menjadi alat alternatif untuk men-charge daya baterai Sion selain menggunakan listrik rumahan. Ini baru mobil listrik yang dekat dengan alam.
Mobil yang dibangun dengan biaya crowdsource dan bisa di pre-order dengan harga Rp 8 jutaan ini mungkin jawaban atas kesulitan mobil listrik saat ini, tentunya jikalau kalian tinggal di Jerman. Masalah seperti susahnya mengisi daya jika tak ada stasiun pengisian baterai hingga pengisian yang lambat bisa tidak anda temui dalam Sono Sion ini. Dengan harga Rp 267 jutaan, bagaimana menurut anda inovasi dari Jerman ini? Untuk gambar-gambar yang lebih lengkap gallery tersedia di bawah, check it out.
Read Next: Kawasaki H2 2019 Segera Hadir : Tenaga 228 HP dan Cat Anti Baret!