AutonetMagz.com – Nama dari pabrikan asal China, Sokon alias DFSK sendiri sebenarnya bukanlah nama yang asing dalam beberapa waktu terakhir ini. Setelah mengikuti beberapa pameran otomotif dengan produk – produknya, Sokon Indonesia yang berada di bawah naungan dari Sokonindo Automobile ini juga membangun pabrik di Serang, Banten.
Nah, tentunya jika sudah membangun pabrik di Indonesia, jelas mereka mempunyai target khusus untuk berjualan mobil di tanah air. Dan dikutip dari laman otomotif Kompas, nampaknya Sokonindo cukup percaya diri dengan target yang diusung oleh mereka. Yap, Elias Sugita Handoyo, Area Manager Sokonindo Automobile mengatakan bahwa pihaknya memiliki kapasitas produksi sebanyak 50.000 unit per tahunnya di pabrik perakitan mereka di Banten. Otomatis, mereka menargetkan utilitas yang baik pada pabrik mereka tersebut. Apa artinya? Artinya, jika pabrik tersebut mampu memproduksi 50.000 unit per tahun, maka pabrik tersebut harus mewujudkannya dengan angka nyata 50.000 unit per tahunnya.
Namun memang pihak Sokonindo Automobile juga realistis, mereka tak mematok capaian tersebut pada thaun 2018 ini, melainkan pada tahun 2020 mendatang. Dan dari 50.000 unit produksi dari Sokonindo Automobile, sebanyak 35 ribu unit diantaranya akan menyasar pasar lokal, alias untuk pasar Indonesia. Yap, 35.000 kendaraan untuk pasar Indonesia memang angka yang tak besar untuk capaian penjualan di Indonesia yang sudah ada di atas angka 1 juta unit, namun angka tersebut adalah langkah awal yang baik tentunya bagi Sokonindo Automobile. Dengan angka 35 ribu per tahun, maka Sokonindo Automobile diharuskan memproduksi sebanyak 3.000-an unit mobil di setiap bulannya.
Lalu, jika 35 ribu unit untuk pasar lokal, lalu kemana sisa 15.000 unit dari total 50.000 unit? Tentunya untuk keperluan ekspor. Yap, Sokonindo Automobile ternyata tak hanya membidik pasar lokal saja saat membangun pabrik perakitan mereka di Indonesia. Pasar Asia Tenggara menjadi tujuan berikutnya dari Sokonindo Automobile untuk menjual produk – produknya. Saat ini, pabrik dari Sokonindo Automobile sendiri sudah siap untuk memproduksi dua kendaraan, yaitu yang pertama adalah Sokon Glory 580 yang sudah pernah kami review, dan juga sebuah mobil bak terbuka berukuran kecil untuk keperluan niaga. Pabrik Sokonindo Automobile ini sendiri sudah mengadopsi standar Industry 4.0 yang memanfaatkan robot dalam proses produksinya.
Dengan angka tersebut, maka jelas Sokonindo Automobile cukup percaya diri dengan langkah awal mereka. Apalagi dengan respon positif yang sejauh ini didapatkan oleh pabrikan senegaranya, Wuling. Jadi, kira – kira seperti apakah langkah berikutnya dari Sokonindo Automobile? Akankah mereka sukses di Indonesia? Yuk sampaikan pendapat kalian.
Read Next: Toyota C-HR Indonesia Bermesin 1.800cc dan Tembus 500 Juta