AutonetMagz.com – Waktu menyambangi Singapore Motor Show 2019, kami sungguh tidak menyangka bisa bertemu dengan Mazda 3. Mobil ini belum lama debut di Amerika, tapi siapa sangka secepat ini ia mengetuk pintu pasar Asia Tenggara. Tadinya kami ingin lihat yang hatchback juga, tapi toh ternyata Mazda Singapore hanya membawa yang sedan. Tidak ada mesin SkyActiv-X juga, baru SkyActiv-G biasa.
Mengenai penampilan, Mazda 3 2019 ini bak Mazda 6 yang dikecilkan, tapi tetap saja ia menjadi salah satu mobil yang paling sedap dipandang di kelasnya. Lampu depan LED pipih seperti Mazda CX-5 dan Mazda 6, gril Kodo Mazda 3 juga kini membesar. Peleknya juga mirip Mazda 6, dan di Mazda 3 baru ada tarikan garis yang tegas di kap mesin serta bodi samping mobil. Fendernya memang tidak lebar, tapi proporsi mobil ini tetap keren.
Bagian belakangnya juga tidak kalah menarik, sebab jarang-jarang kami menemukan pabrikan yang bela-belain memasang lampu rem dengan desain 4 lingkaran dan knalpot ganda asli di kelas ini. Logo Mazda di bagasi sekarang agak menonjol dan punya fungsi lain sebagai tombol pembuka bagasi. Agak sayang Mazda tidak menampilkannya dengan warna kebanggaan mereka, entah itu Soul Red atau Machine Gray.
Mobil ini cantik di luar, tapi juga cantik di dalam. Interior Mazda 3 baru sekarang didesain lebih minimalis, bersih dan berkelas. Seperti bukan interior mobil Jepang. Beberapa bahan plastik memang masih mencirikan mobil Jepang yang mengutamakan efisiensi pembuatan, sebab di sejumlah bagian plastiknya keras. Sisanya, bahan-bahan bagus nan empuk mendominasi, jok kulitnya pun ergonomis dan supportif. Khas Mazda, dashboard-nya masih driver oriented.
Layar MZD Connect Mazda sekarang jauh lebih besar. Kami tidak sempat mencoba respon layar sentuhnya (kalau ada), sebab kami penasaran dengan rotary knob buat MZD Connect-nya. Kenop putar utama kini membesar dan terasa berbobot kala dimainkan, dan hal yang sama juga berlaku buat kenop-kenop lain seperti untuk suhu AC atau volume. Sunroof sudah ada, tapi jok penumpang masih pakai setelan manual meski jok pengemudi sudah elektrik.
Untungnya, desain jok Mazda 3 menopang driver dengan baik dan posisi duduk terenak mudah didapat. Setir bisa diatur tilt dan telescopic, sudah ada tombol untuk adaptive cruise control dan steering switch control untuk audio dan telepon. Panel instrumennya sama seperti Mazda 6, lingkar tengah pakai layar LCD dan sisanya lingkar analog biasa. Sekarang, Mazda sudah mendesain ulang center console box sehingga posisinya pas kalau mau dijadikan armrest tengah.
Seperti mobil-mobil baru lainnya, Mazda 3 2019 punya rem parkir elektronik dan brake hold. Built quality bagus, namun kepraktisannya biasa saja. Jumlah kantong cukupan, kapasitas glovebox pun oke. Duduk di belakang, rasanya ini bukan tempat terbaik di Mazda 3. Ruang belakang lebih terbatas daripada kontestan lagi, tidak ada kisi AC tapi setidaknya ada armrest dengan cup holder. Mobil ini benar-benar didesain buat duduk di depan, bukan di belakang.
Kami sudah bilang tadi kalau versi yang dipajang ini bukan Mazda 3 dengan mesin SkyActiv-X, masih mesin SkyActiv-G biasa. Transmisi yang ditawarkan di pameran ini adalah otomatis 6 percepatan dengan mode Sport. Mazda 3 ini baru preview saja di Singapura, belum dijual, sebab Mazda Singapura bilang penjualannya paling tidak baru menjelang tahun depannya lagi. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Konsumen Menjadi Alasan Toyota Tahan Harga New Avanza 2019