AutonetMagz.com – Kalian tentu tahu bahwa saat ini Amerika Serikat menduduki posisi pertama dalam urusan jumlah positif COVID-19, bahkan jauh mengalahkan China yang menjadi sumber awal pandemi tersebut. Kondisi ini membuat Amerika Serikat harus menerapkan sejumlah langkah nyata seperti social distancing, hingga merumahkan sejumlah pekerja, dan menghentikan proses produksi di sejumah pabrik. Termasuk di Gigafactory milik Tesla.
Namun, baru – baru ini pentolan dari Tesla, yaitu Elon Musk membuat pernyataan yang cukup mengejutkan. Bagi kalian yang mengikuti Musk di Twitter, tentu kalian tahu bahwa Musk memerintahkan pabrik Gigafactory Tesla di Freemont untuk kembali beroperasi. Tentunya titah ini bertentangan dengan pernyataan Pemerintah di Alameda. Pemerintah lokal disana melalui Dinas Kesehatan mereka mengklaim bahwa mereka memiliki wewenang untuk menutup sementara Gigafactory Tesla selama pandemi COVID-19. Tesla sendiri menyatakan bahwa klaim tersebut bertentangan dengan klausul perlindungan dan proses hukum amandemen keempat belas.
Disana tertulis bahwa pihak pengadilan memberikan izin beroperasi meskipun ada kebijakan lockdown lokal di kawasan tersebut. Musk dalam cuitannya mengatakan, “Tesla telah memulai kembali produksi hari ini (12 mei 2020) dan melawan peraturan daerah Alameda. Saya akan tetap terhubung dengan yang lain. Jika ada yang harus ditangkap, saya minta hanya saya yang ditangkap”. Nah, kalau kita simpulkan, Musk siap pasang badan untuk perintahnya memulai kembali operasional Gigafactory. Pekerja Tesla juga dikabarkan mendapatkan surat elektronik dari perusahaan terkait hal ini.
Mengutip via Guardian, Tesla dikabarkan mengirim email dengan isi yang menyebutkan bahwa pegawai yang tidak nyaman untuk bekerja boleh di rumah saja namun tidak digaji. Selain itu, jikalau mereka memilih untuk tidak bekerja, ada peluang mereka akan diputus kontrak kerjanya. Di sisi lain, Departemen Kesehatan Publik daerah Alameda dalam cuitan resminya menyebutkan bahwa mereka mengetahui Gogafactory Tesla sudah beroperasi dan melebihi batas minimum operasional dasar mereka. Pihaknya juga menyebutkan bahwa mereka sudah memberi tahu tesla mengenai hal ini.
Nah, kita tunggu saja bagaimana perkembangannya. Yang jelas, faktor utama yang tetap diperhitungkan adalah kesehatan dan keselamatan pegawai kan? Bagaimana menurut kalian?
Read Next: Ramadhan Jadi Momen TACI Salurkan bantuan COVID-19
