AutonetMagz.com – Kalau kalian sempat hadir di GIIAS 2022 kemarin, maka kalian tentu paham bahwa ada banyak brand motor listrik yang ambil bagian dan memamerkan produk mereka. Ini merupakan tren yang positif, karena artinya publik di Indonesia sudah mulai aware akan kehadiran motor listrik di Tanah Air. Walaupun begitu, ternyata memasarkan motor listrik juga memiliki tantangan tersendiri. Dan inilah tantangan memasarkan motor listrik versi United E-Motor. Yuk kita bahas.
Banyak Kekhawatiran di Awal
General Manager PT Integral Motor Indonesia (IMI), Yosua Natanael Handoko menceritakan awal perjalana mereka untuk memasarkan motor listrik di Jawa Timur. “Pada waktu awal kami melakukan penetrasi pasar di Jawa Timur, kami merasakan kesulitan karena kendaraan listrik menjadi sesuatu hal yang baru. Namun sekarang, dengan sejumlah kondisi seperti kenaikan harga BBM, dan banyaknya media yang membahas motor listrik, plus banyaknya pameran motor listrik membuat kondisi lebih baik”, ujarnya. Beliau juga menjabarkan bahwa tantangan utama yang mereka hadapi saat itu adalah ketakutan dari calon konsumen, terutama soal garansi, brand minded dan juga jarak berkendara.
“Oleh karenanya, kami juga berterima kasih pada APM United (PT Terang Dunia Internusa) yang memberikan beberapa program menarik seperti gratis sepeda United, dan di bulan ini ada Garansi baterai hingga 5 tahun“, tambahnya. Yosua juga menekankan bahwa baterai memang menjadi aspek krusial, sehingga hadirnya garansi selama 5 tahun sangat membantu pihak IMI untuk bisa meyakinkan konsumen mereka. “Kami juga menyediakan layanan home service dari managemen, sehingga kami siapkan orang untuk mengurusi service dan sparepart dan bisa dipanggil hingga ke rumah. Jadi, kami menghadirkan teknologi dan juga solusi terhadap kekhawatiran masyarakat pada umumnya” tutupnya.
Peluang Jadi SubDiler Terbuka Lebar
Pihak IMI sendiri telah memasarkan sekitar 150 unit United E-Motor di tahun 2022 ini, dan mereka menargetkan untuk menambah sekitar 200 unit lagi di akhir tahun 2022 ini. Apalagi, adanya Inpres terbaru dari Presiden untuk Kantor Pemerintah menggunakan kendaraan listrik menjadi peluang baru United E-Motor yang juga fokus pada konsumen fleet. Hari Eka Kurniawan, assistant network development PT Terang Dunia Internusa juga membuka peluang selebar – lebarnya untuk pebisnis yang ingin menjadi subdiler di Jawa Timur dan Jawa Tengah untuk United E-Motor . Jadi, kalau kalian ingin berbisnis motor listrik United E-Motor, kesempatan ini terbuka untuk kalian semua.
Bagaimana menurut kalian, kawan?
Read Next: Prediksi Peluang Toyota - Daihatsu Menjual Sub Compact SUV : HR-V Terancam?