Sepanjang 2023, Produksi Mobil di Indonesia Kompak Turun!

by  in  Berita & Nasional
Sepanjang 2023, Produksi Mobil di Indonesia Kompak Turun!
0  komentar

AutonetMagz.com – Saat kami membaca laporan mengenai penjualan, produksi, ekspor, dan impor kendaraan di bawah naungan GAIKINDO, ada sebuah fakta menarik. Fakta yang ingin kami bahas kali ini adalah masalah produksi lokal kendaraan di Indonesia yang trennya turun. Yap, selama tahun 2023 kemarin, hampir semua pemain di 10 besar produsen mobil di Indonesia kompak menurunkan produksi. Hmm, ada apa gerangan?

Produksi Mobil Indonesia Turun

Mengacu pada data dari GAIKINDO, produksi kendaraan di Indonesia pada tahun 2023 kemarin mencapai angka 1.395.717 unit. Angka tersebut lebih rendah 74.429 unit ketimbang tahun 2022 yang ada di angka 1.470.146 unit. Yap, kalau tahun 2022 hampir 1,5 juta unit, maka tahun lalu hanya hampir 1,4 juta unit. Penurunan yang dialami mencapai 5,1% secara YoY. Melihat penurunan ini, kami langsung mengecek 5 besar produsen mobil lokal yang ada di Indonesia yaitu Toyota, Daihatsu, Honda, Mitsubishi, dan Suzuki. Kelima brand ini memang menjadi penentu tinggi atau rendahnya produksi kendaraan di Indonesia, dan ada kecenderungan yang sama diantara kelima pabrikan ini.

Mitsubishi dan Honda memiliki kesamaan, yaitu kenaikan jumlah produksi di Indonesia. Namun, peningkatannya memang tidak signifikan, hanya 0,8% untik Mitsubishi dan 2% untuk Honda. Namun, Toyota, Daihatsu, dan Suzuki justru sebaliknya. Produksi Toyota di Indonesia terkoreksi sebanyak 2,2% dan diikuti oleh saudara kandungnya yaitu Daihatsu di angka 7,3%. Sebuah angka yang cukup mengecewakan. Walaupun begitu, penurunan jumlah produksi dari Toyota dan Daihatsu tidak sesignifikan Suzuki yang ada di angka 22%. Bahkan, kalau kita intip 10 besar produsen kendaraan penumpang, nama Hyundai dan Wuling juga tak luput dari koreksi. Hyundai turun 3,5% dan Wuling 19,7%.

Impor Naik, Ekspor CBU Naik

Kalau dipikir-pikir, memang ada banyak sekali faktor yang berpengaruh terhadap turunnya produksi kendaraan di Indonesia. Dan salah satu yang paling berpengaruh adalah demand itu sendiri. Penjualan mobil di Indonesia pada tahun 2023 silam memang tidak bertumbuh, malahan terkoreksi. Dan inilah salah satu kondisi yang bisa jadi punya pengaruh besar pada produksi. Namun, di sisi lain, impor kendaraan di Indonesia juga mengalami pertumbuhan. Terutama untuk Suzuki yang angka impornya naik 63,9%. Ada juga Honda yang impornya naik 160,4%, bahkan BMW yang naik 383,4%. Jadi, kalau produsen kompak turun produksinya, justru angka impornya malah naik.

Bagaimana dengan ekspor? Untuk ekspor komponen dan CKD kit kompak turun 9,9% dan 31,9%. Namun, kabar baiknya, ekspor CBU di Indonesia naik 6,7% dari tahun 2022. Jadi, bagaimana menurut kalian?

Read Prev:
Read Next: