AutonetMagz.com – Pada seri tahun 2018 kemarin, ajang European Car of The Year memilih Volvo XC40 sebagai jawaranya, dan produk yang sama baru saja memenangkan Japan Car of The Year 2018 3 bulan silam. Namun sayangnya, tahta di European Car of The Year 2019 harus jatuh ke kandidat lain, dan kali ini yang berada di tahta ECOTY 2019 adalah produk dari Jaguar Land Rover, yaitu Jaguar I-PACE.
Nah, Jaguar I-PACE sendiri nampaknya harus berjuang cukup keras untuk bisa meraih tahta tertinggi di ECOTY 2019. Hal ini bisa dilihat dari persaingan ketat antara Jaguar I-PACE dan Alpine A110 yang meraih angka sama dengan Jaguar I-PACE. Yap, Jaguar I-PACE dan Alpine A110 sama – sama meraih skor 250 dalam penjurian kali ini. Lho? Terus kenapa bisa Jaguar I-PACE yang meraih tahta ECOTY 2019? Jadi, karena poinnya sama, maka pihak penilai melihat seberapa banyak juri yang menempatkan Jaguar I-PACE ataupun Alpine A110 di posisi pertama.
Dan hasilnya, ada 18 juri yang menempatkan Jaguar I-PACE di posisi pertama, sedangkan hanya 16 juri yang menempatkan Alpine A110 di posisi pucuk dalam pilhan mereka. Jadi, walaupun poinnya sama, Jaguar I-PACE memenangkan lebih banyak hati para juri dengan menempatkan SUV listrik ini di posisi pertama dari penilaian para juri. Nah, fakta ini menempatkan Alpine A110 di posisi kedua, lalu disusul oleh Kia Ceed yang juga meraih hasil tipis dengan capaian 247 poin di posisi ketiga. Dibawah Kia Ceed masih ada Ford Focus, Citroen C5 Aircross, Peugeot 508, dan juga Mercedes-Benz A-Class terbaru.
Nah, tanggapan dari pihak Jaguar pun cukup menarik. Ian Callum, Design Director Jaguar mempertanyakan mengapa banyak pihak yang masih meragukan dan terkejut jikalau sebuah mobil listrik seperti Jaguar I-PACE bisa memenangkan ajang sekelas ECOTY 2019. Ian mempertegas bahwa mobil listrik adalah masa depan, dan lebih baik semua pihak bisa menerima fakta tersebut. Tentunya capaian Jaguar I-PACE ini menjadi sebuah kabar yang menyenangkan bagi pihak JLR, yang kita tahu saat ini sedang berada di masa susah pasca kerugian mereka di tahun 2018 kemarin karena penurunan penjualan.
Jadi, bagaimana menurut kalian? Yuk sampaikan pendapat kalian di kolom komentar di bawah ini.
Sumber : AutoCar
Read Next: Tesla Model Y Bakal Dirilis 14 Maret Mendatang!