AutonetMagz.com – Kami benar-benar menyayangkan insiden yang satu ini, karena menambah panjang daftar mobil baru nan canggih yang harus menjadi korban si jago merah. Di Australia, seorang jurnalis otomotif lokal sedang menjalankan tugasnya untuk melakukan test drive sebuah Ford Everest baru yang tergolong masih kinyis-kinyis. Jurnalis bernama Peter Barnwell tersebut rupanya sedang dalam suatu kondisi apes.
Di tengah-tengah sesi test drive, sederetan lampu peringatan atau warning lights menyala di panel instrumen. Sederetan, berarti bukan hanya 1-2 lampu yang nyala. Beberapa saat kemudian, display panel instrumen mendadak mati total, mesin pun ikut mati dan SUV besar itu mulai terbakar oleh api yang muncul dari ruang mesin.
Pemadam kebakaran setempat datang dalam waktu 5 menit, tapi baru setelah 20 menit api berhasil dipadamkan. Sudah pasti Everest malang itu tidak bisa dipakai lagi untuk sesi test drive, tapi untungnya tidak ada korban jiwa di insiden ini, karena Barnwell sempat menyelamatkan diri saat menyadari mobil terbakar. Foto-foto dari news.com.au ini cukup mewakili insiden itu.
Sekarang, Ford Everest panggang ini sudah sampai di markas Ford Australia untuk diteliti apakah penyebab kebakarannya, mungkin dari mesin atau sistem elektronikal, Jika memang ada cacat, artinya sekitar 100 ribu lebih Ford Everest harus mengalami recall demi memperbaiki problem yang bisa menimbulkan kebakaran ini.
Bakal menjadi PR besar juga buat Ford Indonesia, karena jika hasil penelitian dari Ford Australia membuktikan ada cacat yang bisa menyebabkan kebakaran dan harus di-recall, maka Ford Indonesia harus memeriksa apakah Everest spek Indonesia bakal kena recall juga. Tapi kami harap sih tak ada lagi kasus kebakaran mobil baru di sini, ngeri. Apa pendapatmu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Toyota : Dominasi SUV dan Crossover di Pasar Makin Terasa, RAV4 Bisa Lebih Laris Dari Camry