AutonetMagz.com – Toyota dan Maruti Suzuki saat ini sedang berkolaborasi untuk mengembangkan beberapa kendaraan baru di pasar India. Salah satu produknya adalah SUV menengah, untuk menyaingi Hyundai Creta dan Kia Seltos. Menurut Gaadiwaadi, SUV yang akan datang ini akan memiliki powertrain hybrid di bawah kapnya, yang akan membantu mendorong angka konsumsi bahan bakar yang lebih efisien.
Untuk Produk Kolaborasi Baru?
Sekarang, sebuah laporan media baru menunjukkan bahwa Toyota telah mulai memproduksi powertrain hybrid di India. Hanya beberapa mesin yang diproduksi per minggu, dan sebagian besar hanya untuk pengujian dan penyesuaian. Setelah fine-tuning selesai, produksi massal mereka akan dimulai. Saat ini, powertrain hybrid 1,5 liter dan powertrain hybrid 2,0 liter sedang diproduksi. Selain itu, Toyota Innova generasi berikutnya diharapkan akan ditenagai oleh salah satu mesin tersebut ini.
SUV mid-size yang akan datang tersebut diperkirakankan akan diluncurkan di India akhir tahun ini. Nantinya akan mulai dijual di bawah kedua merek – Maruti Suzuki dan Toyota – dengan beberapa perbedaan antara kedua versi. Di jajaran Maruti, mobil ini akan menggantikan posisi Suzuki SX4 S-Cross. Karena dilengkapi dengan mesin hybrid, SUV yang akan datang ini diharapkan menawarkan banyak fitur dan teknologi kelas atas.
Innova Hybrid?
Beberapa model Toyota dan Maruti lainnya kemungkinan akan menggunakan powertrain hybrid ini juga, meskipun kami tidak memiliki informasi mobil manakah yang menggunakannya. Kedua pabrikan tersebut juga sedang mengembangkan Vitara Brezza/Urban Cruiser generasi berikutnya. Gaadiwaadi juga menjelaskan Toyota Innova generasi berikutnya saat ini sedang dalam pengembangan, dan sudah dalam tahap uji coba.
Sementara itu di Indonesia, Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita beberapa waktu lalu membocorkan sosok kendaraan elektrifikasi pertama yang akan diproduksi oleh Toyota di Tanah Air. Pernyataan ini disampaikan dalam momen seremonial dimulainya ekspor Toyota ke Australia. “Selain itu, PT Toyotajugatelah menyampaikan komitmen untuk memproduksi beberapa jenis kendaraan elektrifikasi, yang akan diawali dengan produksi Kijang Hybrid, dan kami tentu akan terus mendukung dan mendorong percepatan produk elektrifikasiatau kendaraan listrik” ujar Menperin dalam siaran langsung di kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Sayangnya pihak dari Toyota Astra Motor masih bungkam soal hal tersebut. Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT TAM menyatakan, “Saya tidak berkomentar Pak Menteri (Menperin) benar atau salah, tapi saya juga tidak ingin memberikan komentar mengenai Kijang baru atau Kijang Hybrid dan sebagainya”. Tidak lama setelah itu, beredar foto spyshot sebuah MPV berukuran cukup bongsor di Thailand yang diduga kuat adalah versi terbaru dari Toyota Innova.
Bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar.
Read Next: Tesla Dirikan Pabrik di Shanghai Untuk Gandakan Produksi di China
