AutonetMagz.com – Di Indonesia, Astra Totoya menjadi kampiun jika berurusan dalam hal penjualan tertinggi, dan di tahun 2018 kemarin pabrikan dengan logo tiga elips ini masih mampu mempertahankan capaian tersebut. Namun bagaimana dengan China? Sebagai salah satu pasar dengan penjualan otomotif tertinggi di dunia, jelas menduduki posisi pucuk dalam hal penjualan di China adalah sebuah capaian besar. Dan ternyata, nama SAIC betengger di posisi pucuk penjualan mobil di China dengan angka diatas 2 juta unit dalam setahun.
Tentunya nama SAIC masih asing bagi telinga kita, walau sebenarnya tak asing – asing amat. Nama SAIC juga turut meramaikan industri otomotif Indonesia melalui joint venture (JV) mereka, SGMW Motor yang menggawangi merk Wuling di Indonesia. Oiya, SAIC yang menduduki posisi pucuk kali ini adalah joint venture antara SAIC dan Volkswagen yang dikenal sebagai SAIC-VW. SAIC-VW berhasil mencatatkan angka 2.065.177 unit selama tahun 2018 kemarin, mengalahkan rival semerk mereka, FAW-VW yang nangkring di posisi kedua dengan angka 2.036.906 unit. Bayangkan saja, dua JV dari VW mampu membukukan angka diatas 4 juta unit dalam setahun.
Oleh karenanya, tak mengejutkan bila pabrikan otomotif ramai – ramai menyerbu pasar China, kecuali Suzuki yang malah cabut dari China. Sedangkan posisi ketiga diisi oleh JV dari SAIC lagi, namun kali ini adalah SAIC-GM dengan capain 1,9 juta unit. Untuk merk asli China non JV dengan penjualan tertinggi adalah Geely yang menduduki posisi keempat dengan capaian 1,5 juta unit. Tak mengejutkan jika dengan panjualan tersebut Geely menjadi taipan baru di China. Posisi kelima kembali diisi oleh JV dari SAIC melalui SGMW. Yap, Wuling dan Baojun berada di bawah JV ini, dimana capaiannya ada di angka 1,3 juta setahun.
Dongfeng Nissan mengisi posisi keenam dengan angka 1,3 jutaan Unit, disusul dengan Great Wall yang terkenal dengan merk Haval-nya dengan capaian 915 ribu unit. Posisi berikutnya, bekas kawan Suzuki yaitu Changan menduduki posisi kedelapan dengan capaian 859 ribu unit dan disusul oleh Beijing-Hyundai dengan capaian 790 ribu unit. Posisi terakhir dalam 10 besar ini diisi oleh GAC-Honda dengan capaian 740.139 unit selama 2018. Lho? Toyota? Sayangnya tidak masuk 10 besar, sob. Lain ladang kan lain pula belalangnya. Nah, dalam 10 besar ini, terlihat bahwa Shanghai Automotive Industry Corporation alias SAIC sangat mendominasi penjualan di China sana.
Tentunya menarik untuk melihat seperti apa lagi peran SAIC dalam melebarkan sayap di Asia Tenggara termasuk Indonesia setelah sukses besar di China sana. Kalau menurut kalian bagaimana?
Read Next: Renault & Volkswagen Akan Mulai Rakit Mobil Di Indonesia Tahun Ini!