Autonetmagz.com – Renault Triber mendapat bintang empat dari hasil uji tabrak yang digelar GNCAP dalam kategori perlindungan penumpang dewasa. Tes tabrak ini dilakukan dibawah kampanye #SaferCarsForIndia. MPV rakitan India ini mencetak 11,62 poin dari 17 poin. Dalam kategori perlindungan untuk pengemudi dan penumpang, kepala dan leher , Renault Triber mencatat nilai yang baik untuk keduanya, sedangkan perlindungan terhadap tulang kering yang diberikan oleh Renault Triber dinilai cukup memadai, sementara dada dinilai marjinal dan memadai, dan lutut dinilai marjinal dan baik, masing-masing. Apa aja detail-detail lain dari tes tabrak dari GNCAP ini? Mari kita simak.
Apa Saja Yang Dinilai Dalam Tes Tabrak Ini?
Global NCAP (GNCAP) adalah badan independen asal Inggris yang memiliki misi untuk mempromosikan mobil yang lebih aman di India dan Afrika. Berbeda dengan Euro NCAP yang lebih ketat, tes GNCAP dilakukan dengan menabrakkan mobil test ke struktur semi-deformable pada kecepatan 64 kmh. Jenis tes tabrakan ini digunakan untuk mensimulasikan tabrakan langsung sejauh 50 km/jam dengan kendaraan lain dengan bobot yang sama. Sesuai pernyataan Global NCAP, Renault Triber yang digunakan untuk tes ini hanya memiliki spesifikasi keselamatan yang sangat basic, yakni dual airbag, seatbelt reminder dan ABS.
Dalam kategori perlindungan penumpang anak, Renault Triber tidak mendapat skor yang baik, karena hanya mampu mendapat bintang tiga dan mencetak 27 dari 49 poin. Untuk kategori ini, pengujian dilakukan dengan kursi anak menghadap ke depan (Forward Facing) dan kursi anak menghadap ke belakang (Rear Facing). Kursi anak untuk anak berusia tiga tahun dipasang FWF dengan seatbelt tiga titik untuk mengencangkannya. Renault Triber tidak mampu mengurangi gerakan maju yang berlebihan selama tabrakan. Oleh karena itu, perlindungan yang diberikan ke dada hanya dinilai medioker dan nilai perlindungan kepala termasuk rendah. Bodyshell dari Renault Triber dinilai tidak stabil karena dianggap tidak mampu menahan beban lebih lanjut. Namun, area footwell di sisi lain masuk hitungan “stabil”.
Kursi anak RWF digunakan untuk boneka uji berusia 18 bulan. Kursi anak bersama dengan sabuk pengaman dewasa menawarkan perlindungan penuh kepada penumpang anak. Perlu juga dicatat, bahwa meskipun Triber memungkinkan pemasangan kursi anak di bagian belakang, Renault Triber tidak menawarkan ISOFIX. David Ward, Presiden Global NCAP mengatakan tentang hasil dari Renault Triber ini, “Sangat memuaskan untuk mencatat peningkatan keselamatan Renault dengan hasil uji tabrak Triber Global NCAP. Kami akan mendorong mereka untuk melanjutkan kemajuan ini, dan menetapkan peringkat bintang lima atau Pilihan Aman sebagai target masa depan mereka. untuk pasar India.”
Tes tabrakan ini dilakukan selain untuk memastikan keamanan yang lebih baik untuk penggunanya, itu juga bisa dipakai untuk evaluasi akan build quality pada sebuah mobil. Namun, bukan berarti tes tabrakan ini bisa dianggap sebagai patokan untuk menabrakkan diri di jalanan. Apa tanggapan kalian, kawan?
Read Next: Hyundai Alcazar Segera Debut di India, Ini Spesifikasinya!
