Renault City K-ZE Dijual Mulai 122 Jutaan di China

by  in  Berita & International & Merek Mobil
Renault City K-ZE Dijual Mulai 122 Jutaan di China
0  komentar

AutonetMagz.com – Saat ini sedang berlangsung Chengdu International Motor Show 2019 di China hingga tanggal 19 September mendatang. Nah, dalam ajang ini, pihak Renault China kembali memajang mobil listrik andalan mereka yaitu Renault City K-ZE yang notabene adalah Renault Kwid EV. Namun, pada kesempatan ini, pihak Renault juga langsung mengumbar harga jual dari mobil listrik mungil ini. Mari kita bahas.

Jadi, sebenarnya sosok Renault City K-ZE sudah diperkenalkan di China pada Shanghai International Auto Show 2019 di bulan April silam. Namun kala itu banderol dari Renault City K-ZE masih belum diumbar oleh pihak Renault. Dlaam kesempatan kali ini, pihak Dongfeng Renault akhirnya membeberkan varian dan juga harga jual dari Renault City K-ZE. Renault City K-ZE akan dijual dalam 5 opsi varian, dimana trim terendah akan dihargai mulai 61.800 Yuan atau setara 122 jutaan Rupiah. Setelah itu, varian diatasnya akan dijual dengan harga 66.800 Yuan (132 jutaan Rupiah), dan 71.800 Yuan (142 jutaan Rupiah).

Nah, selain itu masih ada varian Custom yang dibanderol dengan harga 66.800 Yuan (132 jutaan) dan juga 68.800 Yuan (136 jutaan Rupiah). Jadi, secara umum harga jual dari mobil listrik dengan range 271 kilometer tersebut mulai 122 hingga 142 jutaan, alias tidak lebih dari 150 jutaan Rupiah. Secara umum, sosok Renault City K-ZE sendiri masih sangat mirip dengan Renault Kwid, hanya saja wajah depannya berubah baru. Mobil dengan bobot 921 kg ini memiliki motor listrik dengan tenaga 44 hp, dan baterai yang mampu diisi penuh selama 4 jam lamanya.

Namun jika menggunakan fastcharging, maka hanya butuh waktu 30 menit untuk mengisi 50% baterainya. Jika disimpulkan, maka kehadiran Renault City K-ZE dengan banderol yang tergolong ekonomis nampaknya menjadi senjata ampuh Dongfeng-Renault untuk menguasai segmen mobil listrik di China. Apalagi, mobil ini juga ditargetkan laku 550.000 unit setahun di tahun 2022 mendatang. Angka tersebut terbilang cukup besar kalau kita lihat dengan perspektif penjualan mobil di Indonesia, sampai separuh penjualan tahunan di Negeri kita.

Namun, jikalau dibandingkan penjualan mobil di China yang sudah menyentuh puluhan juta unit per tahun, maka angka tersebut cukup realistis. Jadi, apa tanggapan kalian, kawan? Apakah kalian berharap mobil ini juga akan dijual di Indonesia suatu hari kelak?

Sumber : AutoHome

Read Prev:
Read Next: