AutonetMagz.com – Masih segar dalam ingatan kita bahwa Renault Kwid sudah meluncur di tanah air dengan harga yang murah sekali untuk sebuah merek Eropa, hanya 117 jutaan OTR Jakarta. Jika penjualan Renault Kwid bagus, maka tagline VW Polo yang berkata “My First European Car” bisa tidak berlaku lagi. Namun antara VW Polo dan Renault Kwid, bedanya sangat jauh bagaikan langit dan bumi meskipun sama-sama rakitan India.
Melalui video First Impression Review Renault Kwid di atas, rupanya Renault Kwid punya seabrek kelebihan dan kekurangan yang masih cukup sesuai dengan harganya, namun selain dari pelek yang hanya 3 baut, calon konsumen suka bertanya kapan akan muncul Renault Kwid matik. Rupanya akan muncul sebentar lagi, tapi di India. Boleh juga, soalnya Datsun saja masih tidak punya GO Panca yang bertransmisi matik, padahal masih satu atap dengan Renault.
Mengenai sistem transmisi otomatis Renault Kwid,kira-kira ia akan mirip dengan milik Suzuki Karimun Wagon R AGS AMT, yakni Automated Manual Transmission. Aslinya, ini hanya transmisi manual yang pengoperasian koplingnya diatur oleh komputerm dengan bentuk kenop transmisi model putar, mirip milik Jaguar ya? Kenop putar untuk transmisi ini akan duduk di bawah kontrol AC, di sebelah kiri tombol power window depan.
Bedanya dengan transmisi AMT milik Karimun Wagon R, Renault Kwid AMT yang transmisinya dijuluki “Easy-R” ini tidak akan punya mode manual secara tiptronik meski sama-sama punya 5 percepatan. Sebagai kompensasi, ada fitur “Crawl” supaya mobil bisa jalan tanpa harus menginjak pedal gas. Bayangkan saja saat kita sudah masuk di gigi 1 atau 2 mobil manual biasa, lalu lepas kopling dan mobil akan berjalan pelan tanpa injak gas. Nah, kira-kira begitulah fungsi Crawl itu.
Hanya tersedia pada varian RxT bermesin 1.000 cc silinder,fiturnya akan sama persis dengan Renault Kwid Indonesia. Ngomong-ngomong transmisi AMT, kami pernah menjajal transmisi ini di Suzuki Karimun Wagon R AGS AMT, dan jujur saja, bukan transmisi yang paling halus, paling refine atau paling adaptif untuk kelasnya, ada kesan seperti bingung memilih gigi saat kondisi tertentu. Semoga milik Renault Wkid impresinya beda. Apa konsumen Indonesia perlu Renault Kwid matik? Sampaikan di kolom komentar.
Read Next: Mini Countryman Terbaru Akhirnya Diluncurkan!