Relaksasi PPnBM Mobil Bermesin Hingga 2.500cc Berlaku April 2021

by  in  Berita & Nasional
Relaksasi PPnBM Mobil Bermesin Hingga 2.500cc Berlaku April 2021
0  komentar

AutonetMagz.com – Bisa dipastikan bulan Maret 2021 ini akan ada peningkatan penjualan mobil yang signifikan dibandingkan bulan – bulan sebelumnya. Alasannya tentu sudah jelas, karena ada relaksasi PPnBM hingga 0% dari Pemerintah Indonesia. Namun, bagaimana dengan bulan April 2021? Bisa jadi malah naik lagi, karena Pemerintah melalui Kementerian keuangan (Kemenkeu) telah menyatakan bahwa relaksasi PPnBM akan diperluas areanya hingga kubikasi mesin 2.500cc. Dan relaksasi untuk kendaraan bermesin 1.500cc hingga 2.500cc akan berlaku mulai bulan April 2021 mendatang. Yuk kita bahas.

Finalisasi PMK, Berlaku April 2021

Menteri Keuangan Republik Indonesia, Ibu Sri Mulyani membahas mengenai kemungkinan pelaksanaan PPnBM untuk mobil berkubikasi hingga 2.500cc dalam konferensi pers APNB Februari 2021. Dalam kesempatan itu, beliau menyebutkan, “Kami sedang proses finalisasi Peraturan Menteri Keuangan (PMK)-nya yang nanti bisa berlaku mulai bulan April, terutama (mobil) untuk yang (kubikasinya) di atas 1.500 hingga 2.500 cc. Akan diumumkan begitu selesai PMK-nya“. Artinya, Kemenkeu memiliki waktu kurang dari 1 minggu untuk merampungkan PMK relaksasi PPnBM mobil hingga 2.500cc ini. Dan kalau rampung, maka sejumlah mobil rakitan Indonesia dengan TKDN di atas 70% akan mendapatkan keuntungan yang sama dengan mobil di bawah 1.500cc. Pecinta Toyota Fortuner dan Toyota Innova nampaknya akan tersenyum lebar dengan adanya pernyataan ini.

Perluasan relaksasi PPnBm hingga kubikasi mesin 2.500cc sendiri adalah usulan dari Presiden Joko Widodo. Dengan perluasan ini, diharapkan industri otomotif di Indonesia bisa makin bertumbuh dan kembali ke level yang sama saat sebelum pandemi COVID-19. Menkeu pun menyatakan bahwa pihaknya memberikan perhatian khusus bagi industri otomotif. Mengapa? Karena industri otomotif adalah yang paling terpukul karena adanya pandemi. Nah, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) pun mengapresiasi adanya perluasan relaksasi PPnBM ini. Kukuh Kumara, Sekretaris Umum GAIKINDO menyatakan, “Kalau ini diperluas, kita tentunya gembira sekali. Relaksasi PPnBM yang kemarin diberikam untuk mobil 1.500cc saja kami sangat berterima kasih,karena disambut baik oleh masyarakat”, seperti dikutip dari Tribunnews.

Apresiasi GAIKINDO, Tapi Belum Ubah Target

Walaupun ada peningkatan yang signifikan sejak relaksasi PPnBM, serta ada perluasan hingga kubikasi mesin 2.500cc, namun GAIKINDO masih belum akan mengubah target mereka tahun ini. FYI, tahun ini GAIKINDO hanya mematok target penjualan di angka 750 ribu unit saja, masih cukup jauh kalau dibandingkan capaian di 2019 silam yang ada di atas 1 juta unit. Nampaknya pihak GAIKINDO masih wait and see terhadap kondisi yang ada. Momen pemberian relaksasi PPnBM ini juga nampaknya bisa dikatakan pas. Karena pemberian relaksasi juga bertepatan dengan momen menjelang bulan puasa dan lebaran yang biasanya juga menyumbang penjualan mobil yang masif. Adanya kebutuhan mobil baru, tidak adanya larangan mudik, dan tambahan relaksasi PPnBM nampaknya bisa menjadi booster untuk penjualan mobil di Indonesia.

Jadi, bagaimana kalau menurut kalian, kawan?

Read Prev:
Read Next: