AutonetMagz.com – Akhirnya, setelah hampir setengah bulan menanti kejelasan mengenai perpanjangan relaksasi PPnBM-DP senilai 100%, kini pihak Pemerintah pun resmi memperpanjangnya. Yap, Kementerian keuangan memaparkan bahwa Relaksasi PPnBM Ditanggung Pemerintah yang sejak awal bulan September 2021 ini turun ke angka 25% telah resmi kembali ke angka 100%. Dan menariknya, Pemerintah akan memberlakukan relaksasi ini hingga akhir tahun 2021. Yuk kita bahas lebih lanjut.
Relakasai PPnBM-DP 100% Sampai Desember 2021
Dikutip dari laman Bisnis, Febrio Kacaribu, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, menyatakan bahwa perpanjangan insentif (relaksasi PPnBM-DP) dilakukan untuk menstimulasi konsumsi masyarakat kelas menengah seiring dengan perkembangan positif penanganan pandemi COVID-19. Sehingga, relaksasi ini diharapakn bisa terus dimanfaatkan oleh industri otomotif. “Momentum pemulihan sektor otomotif nasional diharapkan terus berlanjut seiring dengan kondisi pandemi yang lebih terkendali dan penguatan ekonomi global yang mendorong permintaan ekspor produk otomotif nasional”, ungkap Beliau. Nah, mengacu pada regulasi terbaru, dalam PMK 120/PMK 010/2021 menyatakan bahwa besaran insentif PPnBM Kendaraan Bermotor diperpanjang hingga bulan Desember 2021. Artinya, kalian yang ingin membeli mobil di akhir tahun 2021 ini masih akan merasakan keuntungan yang sama seperti yang diterapkan sejak bulan Maret silam.
Lantas, bagaimana dengan mereka yang sudah terlanjur membeli mobil di periode awal September hingga kemarin? Apakah mereka hanya merasakan relaksasi PPnBM sebesar 25% saja? Tenang sob. Bagi kalian yang sudah membeli mobil dengan relaksasi PPnBM sebesar 25% di periode awal September, maka kalian akan mendapatkan refund alias pengembalian dana oleh Pengusaha Kena Pajak. Jadi, kalian tak perlu khawatir, karena kalian juga merasakan relaksasi sebesar 100%. Oiya, angka 100% ini hanya berlaku untuk program kendaraan berkubikasi maksimal 1.500cc saja. Untuk relaksasi PPnBM kendaraan berkubikasi 1.500cc hingga 2.500cc masih akan menerapkan angak 50% seperti periode sebelumnya. Sedangkan kendaraan berpenggerak 4 roda dengan kapasitas mesin 1.500cc hingga 2.500cc akan mendapat relaksasi sebesar 25%. Bisa dikatakan angka ini bersifat flat dari awal penerapan hingga akhir tahun 2021. Nice.
Target 750 Ribu Unit Berpeluang Tercapai
Dengan perpanjangan relaksai PPnBM senilai 100% untuk kendaraan berkubikasi di bawah 1.500cc, maka industri otomotif bisa jadi akan bergeliat kembali. Apalagi kalian tentu tahu bahwa di sisa tahun 2021 ini sudah dirumorkan akan hadir 3 mobil berkubikasi 1.500cc yang nampaknya akan bersifat volume maker. Pertama adalah versi masspro dari Honda N7X, lalu duet LMPV Astra yaitu Avanza dan Xenia. Perpanjangan relaksasi PPnBM 100% juga akan sangat membantu GAIKINDO untuk bisa on track pada target mereka di angka 750 ribu unit. Saat ini, penjualan mobil secara retail ada di angka 527 ribuan unit. Dalam 4 bulan, seluruh anggota GAIKINDO harus bisa mencapai angka 220 ribuan unit untuk bisa memenuhi target yang dicanangkan. Nah, GAIKINDO sendiri memiliki senjata yang ampuh untuk memastikan hal ini terjadi, yaitu penyelenggaraan GIIAS 2021. Dengan makin menurunnya kasus COVID-19 dan masifnya vaksinasi, nampaknya penyelenggaraan GIIAS 2021 berpeluang besar terealisasi.
Jadi, bagaimana menurut kalian?
Read Next: Wuling Indonesia Perpanjang Subsidi PPnBM 100% Bulan Ini, Menang Banyak!
