AutonetMagz.com – Jika biasanya recall hanya sebatas panggilan ke dealer dan dilakukan perbaikan software atau penggantian sparepart, yang terjadi pada Subaru Ascent ini diluar kewajaran, tidak tanggung- tanggung, penggantian unit dilakukan oleh Subaru. Memang kenapa ya Subaru ini sampai – sampai harus dilakukan penggantian unit?
Consumer Reports mendapati bahwa kesalahan yang terjadi pada Subaru Ascent adalah pada program mesin pengelasannya, secara spesifik, ditemukan adanya cacat pada pilar B dimana kekuatan keseluruhan bodi menjadi lemah akibat titik pengelasan yang salah. Hal ini meningkatkan risiko fatal pada saat terjadi kecelakaan.
The National Highway Traffic Safety Administration atau NHTSA sendiri sebenarnya tidak mendapati adanya laporan kecelakaan maupun korban dalam masa produksi Subaru Ascent ini, namun Subaru menyatakan bahwa kesalahan dalam pengelasan ini berimbas pada 293 Subaru Ascent. Jika melihat jumlah tersebut sebenarnya tidak mengkhawatirkan sebab hanya 9 unit saja yang sudah sampai ke tangan konsumen sementara sisanya masih berada di dealer.
Lalu langkah yang diambil Subaru adalah mengganti 9 Subaru tersebut dengan yang baru. Ya.. tidak terlalu rugi juga sih, toh mobil ini juga baru sampai ke tangan mereka, pasti tidak terasa bedanya. Nasib akhir dari mobil produksi 13-21 Juli ini pun mungkin akan dipreteli dan diganti dengan bodi baru, sementara part lainnya masih bisa dipakai kembali.
Bagaimana menurut kalian? Rasanya Subaru sangat bertanggung jawab sekali ya, sayang nasibnya di tanah air kurang baik. Semoga saja pabrikan di tanah air juga tidak tanggung – tanggung dalam melakukan recall, masa tunggu ada yang pecah baru dipersilahkan ke bengkel resmi? Ups..
Read Next: Project Gold Porsche Lahirkan Kembali Porsche 993 Turbo!