Recall Airbag Takata Adalah Kasus Terparah Sepanjang Industri Otomotif

by  in  Berita & International
Recall Airbag Takata Adalah Kasus Terparah Sepanjang Industri Otomotif
0  komentar
Perusahaan pembuat onderdil airbag Takata dari Jepang

AutonetMagz.com – Belakangan ini, sejumlah merek otomotif di dunia sedang pusing akibat komponen cacat yang dibuat oleh produsen Jepang, Takata yang berkaitan dengan unsur keselamatan pengendara dan penumpang, yakni airbag. Singkatnya, sebagian besar komponen Takata yang hinggap di berbagai merek mobil membuat airbag kehilangan fungsi aslinya, yang harusnya menyelamatkan nyawa malah jadi menghilangkan nyawa.

Kasus ini menjadi tambah buruk lagi. Menurut Detroit News, Departemen Perhubungan Amerika Serikat baru saja melipat gandakan jumlah mobil yang harus di-recall di AS, dari tadinya 18 juta menjadi 33,8 juta. Jumlah ini melebihi kasus penarikan kembali 31 juta kemasan botol Tylenol akibat dugaan kontaminasi racun. Ya ampun.

airbag-honda-fit-shuttle

National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) berkata bahwa Takata sepakat untuk melakukan recall besar-besaran pada beberapa merek dan model. Sumber masalahnya adalah airbag inflator yang masih memakai sistem propellant untuk meniup airbag. Proppelant ini memakai material yang saat daya tahannya menurun, bisa rapuh dan patah. Inilah yang menjadi biang keladi kematian akibat airbag di beberapa kasus.

Merek mobil yang kena imbasnya juga sangat banyak, mulai dari BMW Group, Fiat-Chrysler Alliance (FCA), Ford, General Motors, Honda, Mitsubishi, Nissan, Subaru, Toyota dan lain-lain. “Hari ini adalah langkah maju yang besar bagi keselamatan publik,” kata Menteri Transportasi Anthony Foxx.

Cara kerja mekanikal airbag pada mobil

“Departemen Perhubungan mengambil langkah-langkah proaktif yang diperlukan untuk memastikan bahwa inflators rusak diganti dengan yang aman secepat mungkin, dan bahwa risiko tertinggi sudah kami bahas sebelumnya. Kami tidak akan berhenti pekerjaan kita sampai setiap airbag diganti. ”

Instansi pemerintahan mengatakan mereka belum menentukan secara tepat apa yang menyebabkan inflators Takata menjadi tak berfungsi. “Pengujian dan penyelidikan oleh Takata, produsen mobil, dan peneliti independen belum menemukan akar penyebab pasti dari kerusakan inflator. Analisis NHTSA dari hasil tes dan laporan teknik dari organisasi independen menduga bahwa kelembaban lebih bisa merusak inflators selama periode yang lama sebagai faktor utama malfungsi, “kata NHTSA dalam sebuah pernyataan.

Suzuki Celerio Crash Test

“Seiring waktu, kelembaban yang menyebabkan perubahan struktur propelan kimia yang terpicu ketika airbag mengembang. Propelan yang berdegradasi terpicu terlalu cepat, menghasilkan tekanan berlebih yang menyebabkan inflator pecah dan mengirim pecahan logam ke dalam kabin penumpang yang dapat menyebabkan cedera serius atau kematian. ” Oh, jadi musuh utama komponen ini adalah udara yang terlalu lembab.

Dengan kasus recall Takata ini, tentu menjadi PR besar bagi semua pihak untuk lebih serius dalam urusan keselamatan kendaraan, karena berkaitan dengan nyawa. Memang, barang buatan manusia tak ada yang sempurna, namun kami hanya bisa berharap Takata menyelesaikan tanggung jawabnya hingga tuntas. Bagaimana menurut anda? Sampaikan di kolom komentar!

Read Prev:
Read Next: