AutonetMagz.com – Kita sudah sama – sama tahu bahwa Proton dan Geely kini bermitra dalam banyak hal, baik urusan kepemilikan saham hingga sharing produk antara Geely Boyue dan juga Proton X70. Nah, selain itu, kabar terbaru menujukkan bahwa Proton kembali mendapatkan hak ‘Special’ dari Geely untuk memproduksi dan juga memasarkan produk – produknya. Produk apa saja yang lisensinya dipegang oleh pohak Proton untuk diproduksi dan dijual? Ada 3 buah produk, lengkapnya yuk kita bahas lebih lanjut.
Jadi, sebenarnya hak dan lisensi ini sendiri merupakan sebuah hal yang wajar – wajar saja, toh memang pihak Geely memiliki 49,9% saham di Proton saat ini. Ketiga produk yang akan diproduksi dan dijual oleh pihak Proton sendiri salah satunya adalah Geely Boyue yang juga di-rebadge menjadi Proton X70. Selain itu, pihak Proton juga mendapatkan lisensi untuk memproduksi dan menjual SUV lain dari Geely, yaitu Geely SX11. Jika kalian mengira SX11 adalah nama, maka kalian salah. SX11 sendiri adalah kode khusus untuk mobil ini, jadi tak ada sangkut pautnya dengan crossover merk berlogo S, walau namanya sama – sama SX.
Mobil ini sendiri sempat kami bahas di awal tahun 2018 ini, dan kabarnya akan diposisikan di bawah Geely Boyue. Mobil ini sendiri masih belum dijual di China, walaupun begitu, spesifikasi mobil ini cukup mumpuni. Kepo? Baca artikelnya di link dibawah. Nah, produk ketiga yang akan diproduksi dan dijual oleh Proton adalah Geely VF11 MPV. Sama seperti Geely SX11, kami pun pernah membahas sang MPV baru milik Geely yang beberapa hari lalu muncul teaser resminya. Sosok Geely VF11 MPV sendiri muncul pertama kali di Beijing Auto Show 2018 yang digelar di akhir bulan April 2018 kemarin. Kabarnya, akan ada tiga varian yang ditawarkan di Geely VF11 MPV, yaitu varian mesin bensin biasa, lalu varian PHEV, dan Mobil listrik murni.
Untuk mesin bensinnya, Geely VF11 MPV akan dibekali mesin 1.500cc Turbo bertenaga 177 hp, sedangkan untuk varian PHEV juga akan ditenagai mesin serupa, hanya saja akan ditambahkan motor listrik. Tentunya mobil ini adalah sebuah ‘harta karun’ yang berharga bagi pihak Geely dan Proton, selain karena MPV masih dicintai di kawasan Asia Tenggara, penggunaan teknologi PHEV dan Full EV menjadikan mereka terlihat selangkah lebih maju dari pabrikan lain disini. Nah, lisensi ini sendiri diresmikan melalui perjanjian pada tanggal 24 September silam, dan berfikus pada beberapa aspeks, seperti desain, pengembangan , manufaktur, penjualan dan distribusi tiga model tersebut di beberapa negara ASEAN. Mana saja? Jadi cakupan negaranya adalah Thailand, Brunei Darusallam, Malaysia, Singapura, dan Indonesia. Yap Indonesia juga.
Nah, menarik untuk melihat bagaimana eksistensi dari dua pabrikan ini. Mengapa? Karena keduanya bisa dikatakan gagal total di Indonesia, baik Proton apalagi Geely. Akankah keduanya akan kembali ke Indonesia dengan membawa jajaran produk barunya? bisa jadi. Bagaimana menurut kalian?
Info Mengenai Produk Geely :
Read Next: Mobil Listrik VW Akan Lebih Ramah Kocek, Punya 3 Varian Baterai