AutonetMagz.com – Apabila kalian adalah penggemar motor, khususnya motor gede alias moge, jelas nama Suzuki Hayabusa adalah nama yang tak mungkin kalian tak tahu. Yap, motor yang sempat mendapat predikat sebagai motor produksi massal paling kentjang ini nampaknya sudah cukup berusia, dan pihak Suzuki pun sadar akan hal ini. Dan akhirnya, pihak Suzuki pun mengambil sebuah keputusan yang cukup mengejutkan dengan menghentikan produksi dari Suzuki Hayabusa, tepat di tahun dimana 2 dekade sudah penjualan motor kentjang ini dilakukan. Lalu apa alasan utama pihak Suzuki menghentikan produksi dari motor lejen ini?
Jawabannya adalah regulasi. Yap, regulasi memaksa pihak Suzuki untuk ‘membunuh’ motor yang sudah mengangkat nama Suzuki tersebut. Faktanya, motor kencang ini belum pernah mendapatkan update berupa penyelarasan dengan standar Euro-IV. Alhasil, jelas motor ini tak akan memenuhi regulasi, apalagi untuk pasar Eropa yang kita kenal sangat ketat terkait emisi. Bahkan, sejatinya pihak Suzuki juga sudah mendapatkan keringanan dengan memperoleh ijin untuk memasarkan Suzuki Hayabusa selama 2 tahun sejak peraturan diberlakukan di 2016 silam. Dan tenggatnya sendiri adalah di tanggal 31 Desember 2018 ini. Jadi, praktis pihak Suzuki harus menghentikan produksi dari Suzuki Hayabusa sebelum tanggal tersebut jika tak ada improvement apapun.
Nah, pasar Amerika Serikat nampaknya lebih beruntung karena masih akan mendapatkan unit motor ini hingga beberapa waktu ke depan. Suzuki Hayabusa sendiri pertama kali diperkenalkan di bulan Oktober 1998 silam, dan sempat mendapatkan improvement di tahun 2007 yang disebut oleh Suzuki sebagai generasi kedua dari motor ini. Mengandalkan mesin 1.299cc 3 silinder segaris, motor ini memiliki tenaga maksimal di angka 173 hp untuk generasi pertamanya. Sedang di versi improvement, pihak Suzuki melakukan tuning pada mesinnya dengan menaikkan kubikasi menjadi 1.340cc dan memiliki ledakan tenaga maksmal di 194 hp. Perpaduan ini membuatnya meraih titel seperti yang kami sebutkan di atas. Nah, lalu dengan dihentikannya produksi dari Suzuki Hayabusa, maka pertanyaan bergeser pada, “Apakah ada penerusnya? Apakah ada nextgen Suzuki Hayabusa?”
Dan jawaban dari pertanyaan itu nampaknya belum akan terjawab hingga 2021 mendatang, dimana di tahun tersebut kabarnya akan hadir suksesor dari Suzuki Hayabusa. Yap, banyak kabar berseliweran mengenai hal ini, mulai dari penggunaan mesin yang lebih besar setara dengan mesin 1.400cc milik Kawasaki ZX-14R, maupun menggunakan mesin dengan forced induction seperti Kawasaki Ninja H2. Namun belum ada kabar yang benar – benar pasti mengenai suksesor motor ini. Yang jelas, jikalau hadir suksesornya di 2021, kami berharap sang suksesor mampu meneruskan prestasi dari pendahulunya. Dan jikalau tak ada penerusnya, maka jelas dunia roda dua kehilangan salah satu beast mereka.
Jadi, bagaimana nih menurut kalian? Ada yang pernah nyobain Suzuki Hayabusa? Yuk sampaikan pendapat kalian.
Sumber : Bennets
Read Next: Nissan Juke Generasi Kedua Hadir di Musim Panas 2019
