AutonetMagz,com – Apakah kalian pecinta RWD? atau malah pecinta FWD? Memang perdebatan dari kedua fans sistem gerak ini cukup kuat di dunia maya, namun patut diakui bahwa kini FWD memang tengah menjadi primadona dai pabrikan otomotif. Namun, bukan Mazda tentunya jikalau tak tampil berbeda dengan rivalnya. Saat pabrikan Jepang lain ramai – ramai berpindah dari RWD ke FWD, Mazda malah sebaliknya. Mereka menciptakan SUV RWD pertama mereka melalui Mazda CX-60.
Produksi Mazda CX-60 Dimulai
Yap, Mazda CX-60 adalah model terbaru Mazda yang sudah diperkenalkan beberapa waktu silam. Selain mengusung sistem gerak RWD, Mazda CX-60 juga menjadi salah satu pionir produk Mazda untuk teknologi hybrid asli hasil pengembangan mereka. Nah, kabar terbaru, Mazda telah memulai produksi dari Mazda CX-60 yang berlokasi di pabrik nomor 2 Mazd adi Hofu, Prefektur Yamaguchi, Jepang. Target pertama untuk Mazda CX-60 adalah pasar Eropa, yang mana rencananya ekspor ke Benua Biru itu akan dimulai pada tanggal 26 April 2022 mendatang. Mazda CX-60 sendiri adalah model yang akan dikhususkan untuk pasar Eropa dan Asia. Indonesia? Tenang, bakal kebagian kok, walau entah kapan.
Mazda sendiri menggelar seremonial yang dihadiri oleh CEO mereka, Akira Marumoto dan 100 orang lain yang ikut serta dalam proses produksi Mazda CX-60, termasuk supplier lokal mereka. Mazda sendiri telah menekankan bahwa Mazda CX-60 adalah model paling penting yang diperkenalkan di dekade ini. Kenapa? Hanya karena mobil ini adalah RWD? Bukankah Mazda MX-5 dan Mazda BT-50 juga menggunakan sistem gerak RWD? Eits, memang keduanya menggunakan sistem gerak RWD, namun pemasaran dua model itu terbatas dan jumlah produksinya pun tidak banyak. Berbeda dengan Mazda CX-60 yang akan menjadi produk global. Itulah mengapa Mazda CX-60 menjadi penting. Inilah awal era baru bagi Mazda.
Teknologi Plug in Hybrid Perdana
Selain masalah sistem gerak, Mazda CX-60 juga menandai penggunaan teknologi hybrid asli milik Mazda, bukan mengambil milik brand lain. Mazda CX-60 menggunakan mesin 2.500cc 4 silinder turbo bertenaga 134 hp dan torsi 250 Nm yang dipadukan dengan sistem plug in hybrid. Nah, kombinasi mesin dan motor listrik di Mazda CX-60 menghasilkan angka yang cukup mencengangkan. Total tenaga 323 hp dan torsi 500 Nm sudah cukup untuk membuat SUV flagship baru Mazda ini menjadi SUV yang buas. Bayangkan, tenaganya jauh lebih besar dari Honda CIvic Type R ataupun Toyota GR Yaris, dan torsinya setara Toyota Fortuner Diesel 2.800cc. Walau begitu, klaim konsumsi BBM-nya tidak kalah mencengangkan. Hanya 1,5 liter per 100 kilometer atau hampir 66,6 km/liter.
Jadi, bagaimana menurut kalian? Apakah kalian setuju Mazda CX-60 memang menjadi produk penting Mazda di dekade ini?
Read Next: Subaru Indonesia Perkenalkan Mobil Ini Mei 2022!