AutonetMagz.com – Sekitar lebih dari 1 tahun yang lalu kami sempat mengabarkan bahwa para petinggi dari Volkswagen sudah mengetok palu mengenai masa depan dari mobil ikonik nan legendaris mereka, Volkswagen Beetle. Dan sekarang, realisasi dari vonis tersebut sudah dilaksanakan, dan unit produksi terakhir dari Volkswagen Beetle pun sudah diselesaikan. Dengan ini, maka berakhirlah masa bakti dari Volkswagen Beetle di pasar otomotif global.
Yap, Volkswagen Beetle telah resmi di-discontinue pasca tahun lalu mendapatkan vonis tersebut oleh Frank Welsch, Chief of Research & Development dari Volkswagen. Nah, Volkswagen Beetle terakhir yang diproduksi merupakan unit dengan warna denim blue yang diproduksi di pabrik perakitan VW di Mexico. Walaupun sejatinya mobil ini tidak sepopuler generasi lawasnya, namun kesan ikonik dan nilai historis dari Volkswagen Beetle generasi ketiga masih mampu menyumbang angka penjualan mobil ini di Amerika Serikat. Kalau ditotal, sudah ada 5 juta unit Volkswagen Beetle yang terjual di negeri Paman Sam tersebut sejak generasi pertamanya dipasarkan
Angka tersebut melengkapi capaian 21,5 juta unit yang terjual secara global dari generasi pertama hingga generasi ketiganya. Untuk generasi ketiga sendiri mulai diperkenalkan global di 2011, dan selama 8 tahun ini sudah diproduksi sebanyak 500.000 unit. Sedangkan generasi kedua diperkenalkan di tahun 1998, dengan capaian produksi mencapai 1,2 juta unit selama 12 tahun dijual global. Nah, sisa belasan juta unit dari total 21,5 juta unit yang diproduksi merupakan capaian dari Volkswagen Beetle generasi pertama. Jadi, sudah cukup terlihat kan betapa suksesnya mobil ini di awal kemunculannya dahulu.
Mengutip via Carscoops, CEO dari Volkswagen Group Amerika, Scott Keogh menyebutkan bahwa sangat susah membayangkan merk VW tanpa membayangkan sosok Volkswagen Beetle. Scott menambahkan bahwa suka atau tidak, waktu bagi Volkswagen Beetle sudah tiba, dan mobil ini telah menunaikan tugas dan perannya dengan sangat baik dalam melakukan evolusi pada brand VW. Nah, pasca dihentikan produksinya di pabrik perakitan Volkswagen di Puebla, pihak VW Group bakal memanfaatkan jalur produksi yang kosong untuk memproduksi sebuah crossover baru. Dan crossover baru tersebut akan diposisikan di bawah VW Tiguan.
Sementara ini, CUV baru tersebut diprediksi bakal bernama Volkswagen Tarek. Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan? Yuk sampaikan pendapat kalian di kolom komentar di bawah ini.
Read Next: Suzuki Ertiga Cross Rilis Di India 21 Agustus!