AutonetMagz.com – Porsche meneruskan generasi Cayman dan Boxster menggunakan tambahan nama 718 dan untuk pertama kalinya, memperkenalkan mesin flat-4 turbo berkapasitas 2.000 cc untuk varian standar dan T serta 2.500 cc untuk varian S dan GTS. Tidak diragukan lagi mesin ini kencang, namun suaranya benar-benar bukan suara Porsche, mirip suara Subaru. Kami juga sudah mencobanya, dan memang suaranya kurang “Porsche”.
Porsche merespon dengan memperbarui varian GTS yang kini punya mesin 4.000 cc flat-6 non turbo, bukan lagi 2.500 cc flat-4 turbo. Gerakan yang patut disyukuri, sungguh, namun tentu saja kami sangat penasaran kenapa Porsche 718 Boxster dan Cayman harus pakai mesin 4 silinder? Apa hanya untuk lolos tes emisi dan efisiensi saja atau ada alasan yang lebih mendalam? Frank-Steffen Walliser, kepala proyek Porsche 718 membeberkan alasannya kepada WhichCar.
Menurutnya, momen perkenalan mesin 2.000 cc untuk 718 Cayman dan Boxster adalah strategi penting untuk jajaran produk Porsche.”Saya melihat angka penjualan selama 20 tahun terakhir dan saya lihat saat varian 2.000 cc meluncur, kita membuka pasar di China. Dengan keringanan pajak dan nilai barang mewah, varian 2.000 cc memberikan kisah baru untuk kita,” katanya. Memang, di China, mesin berkapasitas kecil akan dapat keringanan pajak.
Frank-Steffen Walliser mempertahankan argumen ini, tapi ia juga sadar kalau ia tidak bisa memuaskan semua orang, varian 2.000 cc pun penjualannya kurang pol di pasar lain, khususnya konsumen Porsche tradisional.”Berkat varian 4 silinder, kita memang kehilangan beberapa volume, misalnya di konsumen Porsche tradisional. Kita semua tahu mesinnya bagus, driving experience-nya juga bagus, tapi kalau soal emosi? Ini (mesinnya) beda.”
Bicara volume penjualan, Porsche selalu paling laris di China dan itu berlangsung bertahun-tahun, mengompensasi pasar lainnya di dunia. Strategi ini memungkinkan mobil-mobil itu bertahan hidup. Karena ini adalah kasus bisnis yang baik, Porsche 718 akan tetap memainkan peranan penting di portfolio Porsche. Setelah ditambahkannya varian GTS bermesin 4.000 cc 6 silinder, minat akan Porsche 718 di Eropa, Inggris, Amerika, Asia dan Australia kembali naik.
“Yang lebih penting lagi, di pasar China kami memiliki mobil yang sangat keren dan kami memiliki target konsumen yang jauh lebih muda. Konsumen target mobil ini didominasi perempuan, jadi pelanggan Boxster yang khas adalah wanita China berusia 30 tahun. Nilainya sendiri sangat bagus, karena begitu mereka coba Porsche, mereka akan terus bersama Porsche,” tutupnya. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Sejumlah Tokoh Otomotif & Media Pantau New Normal di Jabodetabek