Autonetmagz.com – Walau masih berada dalam pandemi COVID-19, Pemerintah Indonesia sudah mulai menerapkan kebijakan new normal dimana masyarakat bisa kembali beraktifitas seperti biasa dengan protokol kesehatan. Secara perlahan, roda ekonomi negara sudah mulai beroperasi secara normal. Alhasil, minat masyarakat untuk membeli barang – barang mulai meningkat dan salah satu industri yang kembali memiliki peningkatan demand adalah otomotif.
Salah satu manufaktur yang mulai beroperasi normal adalah Daihatsu. Sejak awal pandemi COVID-19 yaitu bulan Januari hingga Juni 2020, PT. Astra Daihatsu Motors (ADM) mencatatkan penurunan penjualan sebesar 39% atau 53.577 unit. Angka ini lebih kecil ketimbang penjualan mereka pada periode yang sama tahun lalu. Namun pada bulan Juni kemarin penjualan meningkat sebesar 3.673 unit ke angka 5.558 unit. Memang angka penjualan ADM belum mencapai belasan ribu unit per bulan seperti sebelum pandemi COVID-19. Namun mulai ada penipisan stok didalam diler-diler Daihatsu diseluruh Indonesia.
Pelannya produksi mobil menyebabkan hal tersebut, tapi dengan masuknya face new normal, Daihatsu bisa memulai kembali produksi dengan dua shift seperti biasanya serta memperbanyak produksi mobil. ADM sudah mempersiapkan prosedur produksi dua shift dengan menerapkan protokol kesehatan demi pencegahan penyebaran COVID-19 dan aplikasi dua shift ini dimulai pada awal Agustus di pabrik Daihatsu Sunter dan Karawang. Mengutip dari Gaikindo, Amelia Tjandra selaku Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director ADM menyatakan bahwa Daihatsu berharap ekonomi Indonesia akan terus bergairah.
Sehingga daya beli masyarakat meningkat dan memberikan dampak positif bagi pasar otomotif di Tanah Air. Pihak Daihatsu sendiri mengumumkan bahwa hasil produksi mobil pada bulan Agustus ini bisa meningkat sebanyak empat kali lipat dengan kembalinya produksi dua shift. Demi kelancaran proses produksi di tengah pandemi COVID-19, ADM telah berkomunikasi dengan para supplier dan pemasok untuk briefing mengenai apa saja yang harus dilakukan dan juga bagaimana menerapkan protokol kesehatan sesuai peraturan pemerintah.
Dengan adanya COVID-19, beberapa pameran besar tidak bisa diselenggarakan, dan Daihatsu mengetahui itu serta menyelenggarakan pameran virtual dimana para konsumen bisa membeli mobil-mobil dari Daihatsu secara online pada 25 Juli kemarin. Pameran yang memiliki banyak promo terbukti cukup sukses dengan 554 penjualan dalam waktu satu jam saja. Plus, mobil-mobil cash cow Daihatsu diantara lainnya termasuk Daihatsu Gran Max, Daihatsu Sigra, Daihatsu Ayla, Daihatsu Terios dan Daihatsu Xenia bisa perform dengan baik selama acara virtual tersebut.
Secara penjualan, porsi penjualan Daihatsu Gran Max mencapai 34 persen, Daihatsu Xenia 8 persen, Daihatsu Terios 11 persen, Daihatsu Sigra 28 persen dan Daihatsu Ayla 15 persen. Penjualan total pada acara tersebut meningkat 37 persen ketimbang acara virtual pertama mereka yang diselenggarakan pada Juni lalu yang hanya mencapai 404. Secara keseluruhan angka penjualan semua model-model andalan Daihatsu meningkat, mulai dari Daihatsu Gran Max dengan 45 persen, Daihatsu Ayla 39 persen dan Daihatsu Sigra sebesar 31 persen, jauh lebih baik dibanding dengan angka pada bulan Juni.
Bukan hanya angka penjualan saja yang bagus dalam acara ini, namun jumlah pengunjung mengikuti acaranya juga bagus. Dengan 1.900 pengunjung online yang mengikuti acara tersebut, Daihatsu bisa mengecap pameran virtual mereka sukses. Bagaimana menurut kalian mengenai Daihatsu dan operasional mereka menuju akhir 2020? Tulis di kolom komentar dibawah ya.
Read Next: KIA Stinger Dapatkan Minor Change, Jadi Lebih Mewah