AutonetMagz.com – Untuk memperkuat Ambisi mengenai rencana elektrifikasi pada tahun 2030, Nissan mengumumkan komitmennya terhadap Kejuaraan Dunia Formula E ABB FIA. Teknologi GEN4 Formula E akan menjadi yang tercanggih hingga saat ini dan sebagai laboratorium inovatif untuk solusi mobilitas kendaraan listrik. Nantinya, ajang tersebut akan berlangsung dari Musim ke 13 (2026/27) hingga Musim ke 16 (2029/30).
Memanfaatkan untuk Promosi
Perjanjian tersebut mempertegas komitmen Nissan untuk menjadi konstruktor pertama yang dipastikan ambil bagian di ABB FIA Formula E hingga 2030. Bagi Nissan, Formula E merupakan ajang paling tepat untuk mengembangkan teknologi kendaraan listriknya. Program ini menempatkan elektrifikasi sebagai inti dari strategi jangka panjang Nissan. Keputusan ini akan memperpanjang keterlibatan Nissan di Formula E setidaknya selama 12 tahun sebagai olahraga motorsport terlama Nissan di Kejuaraan Dunia FIA.
Sejak bergabung dengan olahraga Formula E hingga menjelang Musim ke 5, Nissan telah berdedikasi untuk terus mengembangkan operasional Formula E. Hal itu termasuk perpindahan markas besar Tim Formula E Nissan ke Paris yang memungkinkan akses ke fasilitas terbaik. Sebagai merek global, Nissan beroperasi di setiap negara pada jadwal Formula E saat ini dan menggunakan setiap seri tersebut untuk mempromosikan teknologi kendaraan listrik yang diusungnya.
Penting bagi Nissan
Selain itu, Nissan juga memiliki beberapa pusat Penelitian & Pengembangan di 16 negara, produksi pabrik di 13 negara dan studio desain di 5 negara untuk mendukung setiap seri Formula E. Komitmen terhadap Formula E hingga tahun 2030 adalah bukti betapa pentingnya FIA bagi Nissan di seluruh dunia. Teknologi GEN4 akan mencakup fitur-fitur mutakhir. Seperti peningkatan efisiensi energi dengan kapasitas regeneratif hingga 700kW, peningkatan daya output hingga 600kW, dan inovasi keselamatan.
Read Next: Toyota Hyper F Concept : Fortuner Paling Gahar Sedunia?