AutonetMagz.com – Jaminan nama besar McLaren-Honda di kancah F1 terdahulu rupanya tidak bisa jadi garansi kalau mereka akan tetap menjadi tim yang berprestasi meski telah berkolaborasi lagi. Performa tim McLaren-Honda sekarang sangat terpaut jauh dari tim F1 lain macam Ferrari dan Mercedes Benz. Banyak yang kecewa, karena mobil mereka bermasalah terus, padahal pembalapnya kelas wahid. Ingat, pembalapnya Fernando Alonso lho.
Kombinasi sasis McLaren dan mesin Honda rupanya tak membuat senyum di raut muka fans McLaren-Honda, tak terkecuali para pemegang saham. Mansour Ojjeh, salah satu pemegang saham yang turut menyaksikan Bahrain GP kemarin. Saking kecewanya, ia tak malu menyampaikan apa yang ia pikir tentang McLaren-Honda kepada Auto Hebdo,”Kekecewaan saya sangat besar, bahkan buat Honda.”
“Banyak janji yang disampaikan kepada kami, namun pencapaian aktualnya tidak sebanyak itu. Honda sudah menyampaikan mea culpa-nya, tapi itu tidak membuat kami merasa lebih baik,” katanya. FYI, mea culpa adalah bahasa latin yang artinya kurang lebih “saya mengaku”. Kembali ke McLaren-Honda, sekarang santer rumor kalau McLaren sedang ngobrol-ngobrol sedikit serius dengan Mercedes, dan ini bakal ada efeknya ke Honda.
“Kami bekerja dalam berbagai skenario yang berbeda, tapi untuk sekarang tidak bisa dibeberkan,” kata Ojjeh. “Tapi kita menghabiskan banyak waktu, energi dan pertemuan untuk mencari solusi, dan kami butuh solusi cepat. Budaya kami adalah kemenangan, dan kita tidak bisa terus seperti ini.” Ojjeh juga menyampaikan simpatinya kepada Alonso,”Alonso adalah pembalap hebat yang sudah menderita selama 2 tahun.”
Setelah Indy 500 kemarin, tantangan berikutnya untuk Fernando Alonso adalah untuk menang di Le Mans 24h.”Dia ingin tiga mahkota kemenangan (F1, Indy 500, Le Mans). Saya bilang, ia cukup gila kalau mau main ke Indianapolis, tapi kita sudah bicara dengan Juan Pablo Montoya yang memastikan agar kami jangan khawatir, karena Alonso akan beradaptasi dengan mudah.” Wajar kalau Montoya bisa meyakinkan, soalnya ia juga pernah balapan F1 kan.
“Fernando Alonso juga ingin menang di Le Mans. Dalam kapasitas personal saya, saya sangat ingin McLaren kembali ke Le Mans, tapi Alonso mau masuk ke kelas LMP1. Untuk saat ini, prioritasnya adalah mesin F1 yang bagus dulu.” Tutupnya. Kalau melihat Bahrain GP kemarin sih, sepertinya memang harus ada improvement banyak dari McLaren-Honda. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Hello, Porsche : Kuda Stuttgart Hadir di Gran Turismo Sport
