AutonetMagz.com – Maksud adanya halo device adalah untuk melindungi pembalap kalau-kalau ada kecelakaan parah, supaya tidak ada yang mengalami nasib sama seperti almarhum Jules Bianchi. Hanya saja, desain halo device membuat desain mobil F1 baru jadi agak aneh, banyak yang menyamakannya dengan sandal jepit yang biasa kita pakai. Yaa… Mau nggak mau sih, tapi McLaren melihat adanya peluang di balik kelakar komedi tersebut.
Seolah masa bodoh dengan apa kata orang, McLaren langsung menggaet merek sandal jepit bernama Gandys untuk mensponsori bagian halo di mobil F1 McLaren. Gandys adalah merek gaya hidup asal Inggris yang didirikan oleh Rob dan Paul Forkan, kakak beradik yang orang tuanya meninggal dunia saat peristiwa tsunami di sekitar Asean pada Desember 2004. Tidak mungkin kamu tidak tahu bencana tsunami mana yang dimaksud kan?
Seiring suksesnya Gandys, kakak beradik itu membuka yayasan amal bernama “Orphans for Orphans” di Sri Lanka, tempat kedua orang tua mereka meninggal. Kesepatakan antara Gandys dengan McLaren berarti nama Gandys akan menempel di halo F1 McLaren saat balapan di Melbourne nanti, dan Gandys akan merilis sandal jepit spesial yang punya korelasi dengan mobil F1 McLaren.
Sandal jepit berwarna jingga-biru ini diberi nama “Halo Edition”, di mana 100% hasil penjualan sandal jepit Halo Edition ini akan disumbangkan buat yayasan amal Orphans for Orphans.”Penempatan logo Gandys di halo tak hanya cocok buat branding, tapi juga jadi kesempatan bagus buat menunjukkan komitmen Gandys dalam menyediakan lingkungan yang lebih aman dan terlindung buat mereka yang ada dalam bahaya,” kata kepala pemasaran McLaren, John Allert.
Dari pihak Gandys, Rob Forkan bilang kalau ide ini sepenuhnya dari McLaren.”Dengan ini, pesan Gandys dalam menyediakan lingkungan yang penuh inspirasi, perlindungan dan keamanan jadi makin jelas,” katanya. Menarik, tapi entah kenapa saya berimajinasi kalau sandal jepit bermerek burung walet yang bisa dibeli di warung sebelah bakal nongol juga di F1. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Jajal Jakarta-Garut, Honda BR-V Cetak 14,6 Km/L