AutonetMagz.com – Rekor dalam satu dekade ini, pasar mobil di Eropa mengalami penurunan terbesar dalam penjualan bulanan. Perhitungan dari bulan September 2018, penjualan mengalami penurunan sebanyak 23,4% dari bulan yang sama tahun silam karena dampak WLTP (Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure) yang baru-baru ini ditetapkan sebagai standar emisi yang baru. Dan menurut analis industri JATO, sebanyak 1,12 juta kendaraan terdaftar di seluruh Eropa bulan lalu, yang mana menandakan adanya penurunan sebanyak 343.000 unit dibandingkan dengan September tahun lalu.
Penurunan ini bisa saja karena produsen mobil masih ‘kagok’ untuk menentukan model mobil baru yang siap dan memenuhi tes WLTP, karena memang nyatanya standar ini lebih ketat. Mengutip dari Autocar, sementara itu, JATO mencatat hanya ada 57% model yang sudah dijual sebelumnya yang memenuhi standar baru WLTP. Meskipun demikian, secara keseluruhan penjualan di Eropa masih naik 2,3% dari tahun ke tahun, dan di bulan Agustus kemarin pembelian mobil sempat naik karena produsen mobil ingin menghabiskan stok seluruh produknya – mungkin jadi banyak diskon, menjelang peraturan WLTP yang akan berlaku pada 1 September mendatang.
“Kami akan terus memantau penurunan pembelian mobil selama mobil-mobil yang dijual masih banyak yang belum memenuhi pengujian baru (WLTP). Pertanyaannya adalah, sampai kapan penurunan ini akan berlanjut, bergantung pada berapa waktu yang dibutuhkan produsen mobil untuk memperbarui mobil apa yang ingin dipertahankan di pasar agar sesuai aturan baru,” kata Felipe Munoz, analis JATO.
Di sisi lain, peraturan WLTP terlihat cukup menantang bagi Volkswagen Group, karena mereka terpaksa menyerahkan pasar mereka pada PSA Group yang terdiri dari Peugeot, Citroen, DS, Vauxhall –yang sudah lolos re-homologation WLTP, dan juga Opel. Dan untuk pertama kalinya dalam 8 tahun, hal ini juga mengingatkan Volkswagen Group kalau mereka gagal berada di puncak tangga penjualan Eropa pada September lalu.
Pangsa pasar baru PSA Group juga bisa dikatakan berkat usaha keras Vauxhall dan Opel bulan lalu, dengan total 80.920 penjualan – sedikit mengungguli Ford dengan 80.813 unit, dan berhasil menduduki puncak grafik penjualan. Melirik Volkswagen yang sudah lama memimpin, ternyata pabrikan Jerman ini mengalami penurunan 53%, menjadi 74.469 unit dengan penurunan paling besar di negeri asal mereka, Jerman. Di belakangnya ada Audi yang mengalami penurunan penjualan sebanyak 60%. Sedangkan mantan produk favorit di Eropa, Volkswagen Golf, kini masih berjuang atas penurunan sebanyak 71% (14.968 unit), tergeser oleh Vauxhall Corsa sebagai pemimpin baru dengan 24.752 unit yang terdaftar (meningkat 5%).
Berada di posisi kedua dalam penjualan Eropa periode ini, Ford Fiesta, dengan 22.478 pendaftaran (meningkat 20%). Nah, Apakah Volkswagen akan bisa bangkit kembali? Kalau menurut kalian?
Read Next: Toyota Tingkatkan Pangsa Pasar, Agya Jadi Paling Berpengaruh