AutonetMagz.com – Seperti yang kami duga sebelumnya, di tahun 2018 ini memang pasar mobil dengan segmen LMPV secara khusus ataupun mobil 7 penumpang secara umum akan cukup sengit. Beberapa pendatang yang hadir di tahun lalu mulai menunjukkan taringnya, setidaknya satu diantara mereka. Yap, kalian tentu tahu produk apa yang kami maksudkan tentunya.
Mitsubishi yang memberikan kejutan bersama dengan Wuling di tahun 2017 silam berhasil mencatatkan hasil yang positif, dimana penjualan dari Mitsubishi Xpander masih berada di posisi kedua di bawah Toyota Avanza. Hal baru? Tentunya bukan, karena kami sudah sempat membahasnya beberapa waktu sebelumnya. Namun yang menarik adalah fakta bahwa Mitsubishi Xpander kini bisa memangkas jarak diantara posisi pertama dan posisi kedua dengan cukup baik. Mitsubishi Xpander pada bulan Januari 2018 silam mampu mencatatkan penjualan secara wholesales sebanyak 7.079 unit, sementara sang raja LMPV yaitu Toyota Avanza masih nangkring di posisi pucuk dengan angka 7.543 unit.
Selain impresifnya penjualan dari Mitsubishi Xpander, nyatanya memang pasar dari Toyota Avanza juga agaknya menurun dibandingkan dengan periode sebelumnya. Tentunya kami tak bisa berandai – andai apakah ada perpindahan konsumen dari sang raja LMPV ke Mitsubishi Xpander, namun secara umum memang seperti inilah dinamikanya. Dengan capaian dari Mitsubishi Xpander ini, praktis para saingan seperti Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, dan Honda Mobilio masih ada di bawah dari LMPV dari pabrikan berlogo tiga berlian ini. Sedangkan salah satu rival yang juga menarik perhatian di 2017 silam yaitu Wuling Confero berada di posisi terakhir dengan angka 555 unit saja.
Capaian dari Mitsubishi Xpander ini sendiri bukannya tanpa perjuangan dan juga tantangan, seperti yang kita tahu bahwa mobil ini juga punya beberapa kekurangan yang sempat viral beberapa waktu lalu. Mulai dari cat yang belang, inden yang terlampau lama, dan juga adanya masalah idle up yang menghantui para pengguna dari LMPV ini. Namun dikutip dari CNN Indonesia, Direktur Divisi Penjualan & Pemasaran PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Iwan Kuncoro menyatakan bahwa semua masalah yang disampaikan oleh konsumen terkait Mitsubishi Xpander sudah ditangani, dan diselesaikan satu per satu. MMKSI sendiri juga sudah memastikan angka produksi dari Mitsubishi Xpander akan dipatok di atas 70.000 unit untuk tahun fiskal 2018.
Dengan kencangnya permintaan dan produksi dari Mitsubishi Xpander, maka jelas beberapa pabrikan yang produknya rata – rata sudah terlihat ‘berumur’ jika dibandingkan dengan Mitsubishi Xpander perlu menyusun ulang strategi. Jika Honda masih baru menyegarkan jagoannya di awal tahun 2017 silam, maka Suzuki sudah mengetes Ertiga terbaru di India. Toyota & Daihatsu? Kita tunggu saja kejutan dari mereka, dan untuk Wuling tentunya masih harus giat menanamkan citra merk dan kualitas produknya ke calon konsumen di tanah air, dan mungkin perlu varian dua pedal. Jadi, bagaimana menurut kalian?
Read Next: Sedan & SUV Dari Vinfast Siap Diproduksi, Desain Dari Pininfarina!