AutonetMagz.com – Awal tahun 2018 ini nampaknya pihak pabrikan asal Jepang yaitu Honda kurang bisa tersenyum melihat laporan awal tahun mereka. Yap, di bulan januari 2018 kemarin pihak Honda prospect Motor (HPM) yang menggawangi merk Honda di tanah air mengalami penurunan penjualan secara umum, walaupun beberapa produk malah naik penjualannya.
Pada bulan Januari 2018 kemarin, total Honda Prospect Motor mencatatkan penjualan sebanyak 13.572 unit mobil. Angka tersebut merosot sebanyak 19% jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu. Bulan Januari tahun 2017 silam sendiri pihak Honda mampu mencatatkan penjualan sebanyak 16.896 unit banyaknya. Dan di awal 2018 ini segmen LCGC dan juga city car menjadi tulang punggung penjualan dari Honda, dimana di kedua segmen tersebut bercokol Honda Brio dan Honda Brio Satya. Honda Brio Satya yang merupakan produk termurah dari Honda Indonesia sendiri mencatatkan penjualan sebanyak 4.377 unit.
Secara umum, penjualan dari Honda Brio Satya ini meningkat jika dibandingkan dengan bulan Desember 2017 silam yang hanya mencatatkan 3.977 unit saja. Sedangkan untuk versi non-LCGCnya yaitu Honda Brio sendiri berhasil mencatatkan 1.427 unit setelah bulan sebelumnya hanya tercatat 582 unit saja yang terjual. Belum selesai sampai disana, Honda HR-V yang merupakan jagoan Honda di segmen CUV juga mengalami peningkatan dalam hal penjualan dengan angka 2.645 unit, unggul dari bulan Desember 2017 yang hanya tercatat 2.294 unit saja. Segmen hatchback juga masih menjadi idola lain dimana Honda Jazz berhasil naik 168 unit menjadi 1.195 unit dari bulan sebelumnya.
Pun begitu dengan Honda Civic Turbo Hatchback yang berhasil terjual cukup signifikan yaitu 261 unit setelah sebelumnya hanya laku 24 unit saja sebulan. Lho, lalu kenapa penjualan secara total Honda malah turun? Tunggu dulu, karena produk Honda kan bukan cuma mobil – mobil tersebut. Honda Mobilio dan Honda BR-V hanya mencatatkan penjualan sebanyak 1.874 unit dan 185 unit saja, sedangkan Honda Civic Turbi hanya 187 unit dan Honda City Facelift hanya terjual 140 unit. Segmen premium yang diisi oleh medium sedan Honda yaitu Honda Accord sendiri hanya berhasil mencatatkan angka 10 unit saja. Jadi, larisnya produk Honda di segmen LCGC dan juga city car nyatanya belum menolong penjualan Honda secara total.
Tentunya pihak Honda Prospect Motor harus memutar otak lagi, karena seperti yang kita tahu di tahun 2018 ini segmen mobil penumpang akan dipanaskan dengan produk – produk baru dari merk – merk rival mereka. Sayangnya, mobil baru Honda di luar negeri yaitu Honda Amaze yang juga merupakan cikal bakal Honda Brio generasi berikutnya kurang mendapat apresiasi dari masyarakat Indonesia karena desainnya yang, begitulah. Mungkin kehadiran Honda HR-V facelift bisa membantu penjualan HPM di Indonesia nantinya. bagaimana menurut kalian?
Read Next: Resmi, Harga Wuling Cortez 2018 Mulai 218 Juta Rupiah!