AutonetMagz.com – Kalau kita bicara mengenai mobil listrik, nampaknya hampir tak mungkin kita melewatkan brand asal Amerika Serikat yaitu Tesla. Yap, Tesla memang bukanlah pionir mobil bertenaga setrum, namun mereka adalah brand pertama yang konsisten hanya menjual mobil listrik dengan inovasi yang seringkali membuat kita tercengang. Alhasil, penjualan Tesla di segmen EV pun moncer. Namun, tren positif Tesla nampaknya harus sedikit dinodai oleh rival mereka asal China, yaitu BYD. Kok bisa? Yuk kita bahas.
Lewati Penjualan Tesla
Dari judul di atas, sebenarnya segalanya sudah terjawab. Yap, BYD berhasil mengungguli Tesla dalam hal penjualan kendaraan elektrifikasi di paruh pertama tahun 2022 ini. Padahal, kita semua tahu bahwa BYD sebenarnya bukanlah pabrikan yang berfokus pada mobil elektrifikasi saja. Namun memang dalam beberapa tahun terakhir, BYD cukup fokus pada kendaraan elektrifikasi. Dalam 6 bulan pertama tahun 2022 ini, BYD berhasil memasarkan 641.350 unit kendaraan NEV atau New Energy Vehicles. NEV sendiri merupakan sebuah klasifikasi khusus di China yang meliputi kendaraan BEV, PHEV, dan Hydrogen. Nah, capaian BYD di Q1 2022 ini naik 314,9% ketimbang tahun lalu.
Di sisi lain, Tesla memasarkan 564.000 EV di periode yang sama di tahun 2022 ini. Dimana angka ini sebenarnya masih terhitung positif karena meningkat 46% dari periode yang sama di tahun lalu. Oke, sebenarnya penjualan BYD tidak bisa dikatakan sepenuhnya fair mengingat Tesla hanya memasarkan model BEV saja, sedangkan BYD masih memiliki model PHEV dan BEV. Walaupun begitu, capaian dari BYD patut diwaspadai oleh para rival. Kami pun jadi paham mengapa Toyota memilih BYD sebagai partner mereka untuk mengembangkan Toyota bZ Sedan. Konsistensi dan fokus BYD pada sektor elektrifikasi, khususnya BEV memang patut diacungi jempol. Hmmm, kapan ya BYD masuk Indonesia?
Targetkan 1,2 Juta Unit Tahun Ini
Kembali ke capaian BYD, pabrikan yang akronim namanya berarti Build Your Dream ini menyatakan bahwa tahun ini mereka bisa menjual sekitar 1,1 hingga 1,2 kendaraan NEV. Angka ini setara penjualan mobil di Indonesia selama 1 tahun sebelum pandemi COVID-19. Kalau mau di-breakdown, target BYD adalah 600.000 BEV dan 500.000 hingga 600.000 PHEV yang diharapkan terjual tahun ini. Bulan lalu adalah bulan terbaik bagi BYD sejauh ini, dimana mereka berhasil menjual 134.036 unit NEV hanya dalam 1 bulan. Angka itu naik 224% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dan dari sejumlah model, BYD Song adalah tipe terlaris, diikuti BYD Qin dan BQD Han serta BYD Yuan.
Jadi, bagaimana menurut kalian?
Read Next: Inden 77 Ribu Unit, Produksi GMC Hummer EV Masih 12 Unit Per Hari