AutonetMagz.com – Sedikit intermezzo pagi-pagi tentunya tidak buruk buat kita semua. Jika anda malas membeli sebuah Bugatti Veyron karena masalah selera tapi masih ingin mobil yang kencangnya naujubillah, orang Swedia bisa menawarkan solusinya. Ya, Koenigsegg, dengan model-model seperti CCX, Agera, One:1 dan Regera sudah membuktikan kalau mereka memang pantas bersaing dengan Bugatti.
Sama seperti Bugatti, Koenigsegg juga membuat modelnya dengan atap terbuka, tapi pastinya bukan seperti Mazda MX-5 hard top atau BMW Z4 yang atapnya bisa dilipat elektris. Itu betul, atapnya tidak elektris, kita harus melepas dan memasangnya sendiri dengan tenaga kita. Ayolah, sudah bisa beli Koenigsegg seharga 21 M lebih masa bongkar pasang atap saja malas?
Tapi ada hal yang menggelitik mengenai Koenigsegg Agera R ini. Anda lihat kan, ada 3 buah payung yang bertengger di bagian atasnya? Tentu pertanyaan kita sama, “Ngapain pakai payung? Atapnya mana? Orang kaya eksentrik macam apa yang berkelakuan seperti ini?” Kalau ini adalah Lamborghini Veneno Roadster yang memang tidak punya atap, kami sih tinggal maklum saja, tapi Koenigsegg ini kan punya atap. Atapnya di mana pak?
Mengutip dari Autoevolution, pemilik Koenigsegg Agera R hitam ini bilang kalau saat ia sedang mengemudi di jalanan dengan kecepatan tinggi, atapnya copot sendiri dan terbang gara-gara mobilnya terlalu kencang! Entahlah, antara memang atapnya kurang baik atau pemiliknya lupa mengancingkan atapnya dengan benar, tidak ada yang tahu pasti.
Karena membeli atap baru Koenigsegg tidak semudah beli minum di warung sebelah, orang kaya ini tak punya pilihan lain selain memakai payung sampai atap barunya dikirim oleh Koenigsegg. Penasaran? Simak video ini dan sampaikan opinimu di kolom komentar!
Read Next: Hormati 100 Tahun Ferrucio Lamborghini, Lamborghini Siapkan Model Eksklusif Centenario LP770-4