AutonetMagz.com – Setelah memiliki beberapa model plug-in hybrid seperti C300e dan E350e, langkah selanjutnya dari Mercedes-Benz adalah membuat mobil listrik. Hasilnya adalah SUV listrik Mercedes-Benz EQC, dan mobil ini otomatis jadi mobil listrik pertama Mercedes-Benz yang melambangkan kemajuan teknologi mereka dan komitmen untuk serius dengan teknologi listrik. Muncul sebagai SUV yang belakangan ini laku keras, harusnya EQC bisa mudah diterima.
Kenyataannya, menurut Badan Otoritas Kendaraan Bermotor Jerman, Mercedes-Benz EQC hanya terjual sebanyak 397 unit di 2019 dan 276 unit selama 5 bulan pertama di tahun 2020. Pada pertemuan pemegang saham Daimler, Bloomberg melaporkan bahwa Ingo Speich, Kepala Tata Kelola dan Keberlanjutan Perusahaan dari Deka Investment mengeluhkan bahwa Mercedes-Benz EQC itu,”Terlalu telat, terlalu mahal dan terlalu membosankan.”
Komentar tersebut dilontarkan setelah ia membahas soal “Tahun kerugian bagi Daimler.” Saham perusahaan turun sebesar 24 persen dan itu otomatis membuat nilai pasar Daimler menjadi 578,4 trilyun Rupiah, atau kurang dari seperlima nilai pasar Tesla saat ini. Oh ya, Deka Investment memegang kira-kira 5,4 juta pada saham Daimler, alias kira-kira sekitar 0,5 persen.
Meski Daimler harus menghemat biaya supaya bisa irit sekitar 21,7 milyar Rupiah di tahun 2022, bukan berarti Daimler ada dalam kesulitan besar. Melalui kehadiran EQC, Mercedes-Benz kelihatan berusaha terlalu keras untuk membuat EQC unik tapi lupa untuk membuat EQC jadi bagus. Kesalahan ini sudah mereka dapatkan melalui beberapa timbal balik dan nampaknya mereka takkan mengulangi kesalahan yang sama di produk berikutnya.
Saat ini, Mercedes-Benz sedang mengerjakan hatchback listrik baru yang akan dinamai EQA. Mengambil basis A-Class, harusnya mobil ini bisa menjamin angka penjualan yang baik di pasar penting seperti Eropa, China dan negara Asia lainnya. Lanjut ke segmen yang lebih tinggi, Mercedes-Benz EQS akan menjadi pilihan orang terpandang dan berduit saat menginginkan mobil mewah yang elegan, berkelas wahid, tak bersuara dan tak mengotori. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Honda Racing Simulator Championship Segera Digelar, Peserta 200 Orang Lebih!
