AutonetMagz.com – Kata “Ferrari” dan “hybrid” dulu sangat jarang dijumpai dalam satu kalimat, dan baru belakangan ini sejak adanya LaFerrari, hal itu mulai terpatahkan. Meski bukan merek yang punya visi tentang ramah lingkungan, toh pada akhirnya Ferrari juga tergiur dengan teknologi hybrid yang ada. Terbukti, paten platform yang ditemukan Autocar mengindikasikan bahwa Ferrari mau membuat supercar hybrid lain.
Menurut gambar paten yang ada, terdapat 2 konstruksi yang ditawarkan, yakni konstruksi mobil bermesin depan dan konstruksi mobil bermesin tengah. Yang nanti akan dirilis duluan adalah basis supercar hybrid bermesin depan dulu, dan kemungkinan akan menjadi pengganti F12 Berlinetta sekarang. Sementara itu, yang bermesin tengah diprediksi akan muncul pada supercar entry level Ferrari, yakni reinkarnasi Ferrari Dino.
Platform yang dibuat Ferrari tergolong bagus, karena motor listriknya nanti akan ditempatkan di as roda belakang, menyatu dengan transmisi sehingga cocok untuk mobil bermesin depan maupun tengah. Desain baterainya tipis dan dibuat menyatu dengan lantai struktur platform ini. Belum diketahui apakah kedua mobil ini bisa berjalan dengan baterainya saja, karena Ferrari sendiri pernah bilang,”Kami tidak tertarik pada mobil listrik.” Jadi harusnya tidak lah ya.
Di deskripsi paten yang disebutkan, Ferrari menjelaskan kenapa baterai yang mereka desain harus bisa setipis mungkin. Alasannya adalah supaya jok juga bisa dipasang serendah mungkin, sehingga atap juga bisa dibuat rendah dan menurunkan center of gravity alias titik berat mobil. Tentu saja ini menyumbang aspek kedinamisan berkendara yang bagus, dan alasan baterai tipis Ferrari sangat lain dengan pelat bodi tipis pada sebuah mobil keluarga dan hatchback di sini yang bikin merengut.
Berhubung edisi spesial Ferrari F12 tdf sudah meluncur, jadi bukan mustahil jika mereka memang sedang menyiapkan penggantinya, seperti saat 458 Speciale muncul dan kemudian datanglah 488 GTB sebagai pengganti 458. Probabilitas penggunaan mesin V12 sepertinya masih ada, berikut dengan sistem hybrid baru ini, tapi menurutmu, kira-kira pakai turbo tidak ya? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Mobil Legendaris Toyota 2000GT 1967 Ini Dijual Seharga 8,8 M Rupiah!