AutonetMagz.com – Setelah diluncurkan pada akhir 2020 lalu, generasi ketiga dari Citroen C4 akhirnya mendapatkan facelift. Mulai pada generasi ketiga ini, C4 menjelma menjadi sebuah sedan coupé 4 pintu dengan sentuhan gaya khas crossover. Sementara C4 X merupakan sebuah sedan fastback 4 pintu yang juga menganut desain khas crossover. Kedua varian tersedia dalam varian hybrid dan listrik dan akan mulai dijual di awal 2025.
Eksterior, Interior, dan Fitur ADAS
Dimulai dari eksterior, kini tersemat logo Citroën terbaru yang terintegrasi pada gril depan. Lampu depannnya juga kini memiliki desain baru yang lebih pipih. Beralih ke samping, terdapat Velg Amber 18 inci dengan desain diamond pattern. Side guard di sisi bawah juga kini lebih simpel. Desain bagian belakangnya kini telah disederhanakan dengan merapatkan jarak antara pilar-C dan lampu untuk meningkatkan aerodinamika saat berkendara.
Dashboard-nya menampilkan instrument cluster 7 inci beresolusi tinggi di belakang kemudi, yang terhubung dengan sistem navigasi 3D online. Sementara layar infotaimnent 10 inci di tengah dilengkapi sistem widget untuk akses ke beragam aplikasi. Tersedia juga perintah suara “Hello Citroën,” yang semakin disempurnakan dengan integrasi ChatGPT dari OpenAI. Kedua model ini dilengkapi dengan kursi dan suspensi dari Citroën Advanced Comfort® yang kenyamanannya tak perlu diragukan lagi
Citroën C4 dan C4X memilik fitur Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) yang terdiri dari Active Safety Brake, Collision Risk Alert, Highway Driver Assist, Adaptive Cruise Control dengan fitur Stop & Go, blind spot monitoring, lane departure warning, coffee break alerts, automatic high beams, dan peringatan batas kecepatan. Untuk memudahkan manuver, keduanya juga dilengkapi kamera mundur Top Rear Vision yang memberikan pandangan 180 derajat, dan Vision 360 dengan tampilan panoramik real-time.
Pilihan Powertrain
Citroën menghadirkan dua pilihan mesin hybrid untuk Citroën C4 dan C4 X, yakni Hybrid 136 dan Hybrid 100. Hybrid 136 dilengkapi mesin turbocharger 3 silinder 1.199 cc bertenaga 136 hp dan torsi 230 Nm. dengan motor listrik 21 kW. Sementara hybrid 100 hadir dengan mesin bensin supercharged 1,2 liter bertenaga 100 hp yang terdiri dari 40% komponen baru untuk kinerja mesin yang lebih optimal.
Sementara versi listrik tersedia dua varian. Varian pertama memiliki range hingga 420 km dengan baterai 54 kWh dan daya 115 kW, sementara versi kedua memiliki range 360 km dengan baterai 50 kWh dan daya 100 kW. Keduanya mendukung pengisian daya cepat 100 kW mencapai 80% pengisian dalam waktu kurang dari 30 menit. Fitur Vehicle-to-Load (V2L) tentunya sudah tersedia di kedua tipe.
Read Next: Paris Motor Show 2024: Citroen Segarkan Ami dan Perkenalkan Versi Konsepnya