AutonetMagz.com – Ini tidak ada hubungannya dengan ombang-ambing politik yang melibatkan MKD dan seseorang berinisial SN, tapi ini sedikit menggambarkan rasa tidak pernah puas dalam diri manusia. Saat Bugatti Veyron muncul dengan 1.001 hp untuk pertama kali, perang tenaga terus terjadi, khususnya antara Bugatti dan Koenigsegg. Sekarang angka tenaga terbesar dari keduanya diklaim sama-sama tembus 1.500 hp, tapi bagaimana kalau ternyata ada mobil merek lain yang lebih dari itu?
Dua tahun lalu, Dubai bikin onar dengan meluncurkan sebuah hypercar tergila yang pernah ada menurut mereka. Namanya Devel Sixteen, dan dia punya mesin yang dibuat oleh Steve Morris Engines yang terkenal di balap drag Amerika. Mesinnya punya spesifikasi yang gila, 12.300 cc V16 4 turbo! Jauh lebih sadis daripada Bugatti Veyron. Devel mengklaim, mesin itu bisa menghasilkan 5.000 hp. Modyaaarrr…
Eh tunggu, tapi benar tidak ya kata Devel? Biar tidak dikira mengada-ngada seperti kata SN soal rekaman CCTV ilegal, saatnya Devel tes dyno. Dyno yang dilancarkan adalah untuk mencari tahu power on engine, bukan power on wheel. Lagipula, kalau mau memaksa pakai dyno untuk menunjukkan power on wheel, Devel belum tahu transmisi apa yang sanggup menahan 5.000 hp dari mesinnya.
Saat keempat turbo berukuran 81 mm-nya dibuka hingga 36 psi, mesin 16 silinder Devel menghasilkan 4.515 hp dan 4.771 Nm. Devel sendiri bilang kalau sebenarnya tenaganya lebih besar dari itu, mesin dynonya saja yang tidak kuat. Tidak persis 5.000 hp memang, tapi itu sudah membuktikan betapa mesin ini layak dibilang seperti seorang maniak horsepower.
Karakter mesin Devel yang haus akan tenaga seolah tidak menurun drastis meski setting-nya sudah dijinakkan sedikit. Saat diberi minum bensin oktan 93, tenaga Devel masih sadis, yakni 3.006 hp dan 3.264 Nm. Klaim dari Devel, jika sudah ada transmisi yang tepat, 0-100 Devel Sixteen cukup 1,8 detik saja dengan top speed 560 km/jam. Duh, mungkin tinggal kasih sayap pesawat bisa langsung lepas landas ya.
Padahal secara pribadi, saya dulu sangat ragu dengan Devel. Masalahnya, desainnya seperti gado-gado campuran Pagani Huayra, Lamborghini Veneno dengan buntut ala pesawat jet tempur, apalagi hasil las-lasan di header-nya tidak rapi, belum lagi finishing di interior yang kelihatannya berantakan di foto. Penasaran dengan dyno mesin Devel? Simak video di bawah ini dan sampaikan opinimu di kolom komentar!
Read Next: Sinarmas Hana Finance Resmi Hadir, Siap Fasilitasi Kredit Mobil Seken di Indonesia
