AutonetMagz.com – Jika kalian ingat film Speed Racer atau Mach Go! Go! Go! yang fenomenal, pasti kalian tahu bahwa mobil tersebut memiliki drone bernama homing robot. Fitur tersebut memungkinkan Go Mifune (tokoh pembalap) untuk melihat keadaan dan rintangan yang berada jauh di depannya. Lantas apa hubungannya dengan X-Trail?
Entah apa yang terpikir oleh Nissan, alih – alih memproduksi mobil lebih giat, kali ini Nissan menambahkan fitur yang cukup unik pada varian SUV mereka. X-Trail X-Scape Edition hadir dengan Parrot bebop 2 drone yang memiliki berat 500 gram. Drone ini dikendalikan dengan Parrot Skycontroller 2 remote control dan Parrot Cockpitglasses headset yang memungkinkan pengendalian lebih dari sekedar remote belaka.
Drone ini dapat terbang selama 25 menit, mendukung hasil rekaman jernih dari kamera 14 megapixel dan memberi gambaran bird’s eye secara real time ke pengemudi, mirip kan dengan homing robot dalam film Speed Racer? Untuk X-Trail sendiri, varian ini dilengkapi dengan fitur berupa interior yang dominan kulit, jok depan yang sudah elektrik, AC dual zone, panoramic sunroof, NissanConnect infotainment, dan masi banyak lagi fitur yang sama dengna varian Tekna grade di Eropa.
Selain itu fitur – fitur keselamatan juga tidak luput dari X-Trail ini seperti Blind Spot Warning, Intelligent Emergency Braking, Lane Departure Warning, Traffic Signal Recognition, dan Intelligent Around View Monitor with Moving Object Detection. X-Trail yang hanya akan dibuat 1.200 unit ini akan hadir dengan opsi 5 atau 5+2 tempat duduk, dan memiliki satu varian mesin saja yakni mesin diesel 1.600 cc yang dapat menghasilkan 130 PS.
Jika boleh menerka apa yang ada di pikiran Nissan Eropa, mungkin mereka ingin memiliki rescue car seperti Range Rover Defender yang pernah hadir di Geneva Motor Show. Mobil tersebut memiliki drone unutk mendukung aktivitas SAR (Search and Rescue), namun mobil tersebut dilengkapi dengan segudang kemampuan offroad dan peralatan yang sangat memadai. Bagaimana dengan X-Trail?
Kami rasa X-Trail bukanlah pilihan yang tepat mengingat SUV ini lebih cocok untuk ‘bermain’ di dalam kota. Kami lebih setuju apabila konsep rescue car dilaksanakan oleh Nissan Navara. Nissan pun sebenarnya pernah memiliki konsep rescue car yang dilengkapi dengan drone pada Nissan Navara EnGuard Concept, lalu kenapa tidak dilanjutkan? Kira – kira apa ya yang akan terjadi apabila drone pada X-Trail ini bekerja? Masih tidak terbayang dimana docking, cara mengndalikannya dan kegunaan pastinya di jalan raya. Apa ini untuk orang yang malas membuka Gmaps/Waze? Atau untuk mereka sang petualang sejati? Sampaikan di kolom komentar ya!
Read Next: Diam Diam Suzuki Berikan Penyegaran Pada Karimun Wagon R
