AutonetMagz.com – Nissan sedang mencoba menggali potensi Mitsubishi yang bisa mereka pakai, dan tentunya teknologi mesin termasuk salah satu yang diincar. Teknologi yang menarik dari Mitsubishi bagi Nissan adalah plug-in hybrid yang salah satunya bisa disimak di Outlander PHEV. Ingat, Outlander, bukan Outlander Sport. Mereka melihat teknologi ini sebagai batu loncatan yang bisa diandalkan sebelum beralih ke sumber energi lain.
Menurut Takashi Shirakawa, Bos Penelitian dan Pengembangan Nissan di Eropa, Nissan akan menaruh perhatian lebih pada sebuah teknologi yang bisa jadi”jembatan” antara mesin pembakaran dalam (ICE) dan mesin listrik di masa depan. Seperti catatan dari Auto Express, mengatakan bahwa teknologi”jembatan” yang dimaksud adalah sistem plug-in hybrid, yang bisa menggunakan milik Mitsubishi Outlander PHEV.
Model dengan teknologi plug-in hybrid dari Nissan akan dibuat untuk pasar Eropa dulu, baru setelahnya menyasar pasar lain. Nissan tidak akan melakukan rebadging, sebab mungkin tidak akan menjadi pilihan terbijak untuk Renault-Nissan Alliance, melainkan akan melakukan riset mesin baru berdasarkan teknologi pinjaman ini. Di Indonesia, salah satu mobil hybrid Nissan yang bisa kita simak teknologinya hanya ada 1, yakni Nissan X-Trail hybrid.
Karena diambil dari Mitsubishi Outlander PHEV, jangan terlalu berekspektasi kalau sistem plug-in hybrid ini akan mampir di mobil-mobil kecil macam Nissan March. Minimal, sistem ini akan menjadi tuan rumah di ruang mesin sebuah crossover macam Juke, Qashqai, Murano/Dualis atau malah X-Trail/Rogue. Nissan enggan mengembangkan teknologi plug-in hybrid sendiri karena alasan klasik : biayanya tinggi. Jadi tinggal pinjam milik Mitsubishi saja.
Ngomong-ngomong kerjasama Nissan dan Mitsubishi, jangan lupa bahwa Nissan Thailand sudah mengiyakan bahwa mereka akan melakukan rebadge – atau mungkin re-engineering – pada Mitsubishi XM untuk membuat MPV baru mereka untuk dijual dengan logo Nissan. Anggaplah sebuah Nissan Grand Livina baru, yang harusnya akan berpengaruh besar di pasar MPV di Indonesia. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Exotic Motors W70 : Murican’s LaFerrari?