AutonetMagz.com – Kabar mengenai berhentinya produksi mobil Nissan dan Datsun di Indonesia sebenarnya bukanlah kabar baru lagi. Bahkan, pada bulan Januari 2020 kemarin kami sudah sempat mengabarkan bahwa Datsun sudah tidak lagi diproduksi dan hanya menyisakan stok yang ada di diler – diler saja. Baru – baru ini, pihak Nissan Motor Indonesia (NMI) selaku APM kedua merk tersebut memberikan pernyataan resmi mereka terkait penghentian produksi Nissan dan Datsun di tanah air.
Isao Sekiguchi, Presiden Direktur Nissan Motor Indonesia (NMI) dalam pernyataan resminya menyebutkan bahwa pihak Nissan telah memutuskan untuk menghentikan produksi kendaraan di pabrik Nissan di Indonesia. Keputusan ini merupakan bagian dari rencana optimasi produksi dan reorganisasi operasi bisnis mereka. Pihak NMI juga memastikan bahwa mereka akan terus bekerja dengan aliansi mereka untuk memastikan footprint dari manufaktur mereka di Indonesia. Tentunya, aliansi yang dimaksud adalah Mitsubishi yang saat ini tetap menyuplai unit Nissan Livina untuk dipasarkan oleh Nissan di tanah air.
Sekiguchi-san juga menambahkan bahwa berhentinya produksi Nissan bukan berarti Nissan akan meninggalkan Indonesia. Nissan masih dan tetap akan beroperasi di Indonesia dengan menawarkan produk – produk baru lainnya. Jika kalian mengikuti perkembangan informasi di situs ini, maka jelas kalian tahu bahwa komoditas paling ‘panas’ dari Nissan di Indonesia saat ini adalah calon penerus dari Nissan Juke yaitu Nissan Kicks. Nissan Kicks sendiri akan diproduksi di Thailand, namun prediksi peluncuran yang awalnya akan dilaksanakan minggu lalu pun meleset. Bisa jadi kondisi pandemi Covid-19 menjadi alasan penundaan tersebut.
Sedangkan saat ini, produk yang dijual oleh Nissan memang bukan hasil produksi pabrik Nissan di Indonesia. Nissan Livina disuplai oleh Mitsubishi Indonesia, lalu Nissan X-Trail dan Nissan Serena didatangkan utuh dari Jepang, sedangkan Nissan Terra dan Nissan Navara dihadirkan dari Thailand. Sisa produk yang masih made in Indonesia adalah produk – produk dari Datsun, baik Datsun Go, Datsun Go+ maupun Datsun Go Live. Kesemua produk Datsun sendiri kini statusnya hanya menghabiskan unit yang sudah terkirim ke diler – diler saja. Kabarnya, pabrik Nissan akan beralih fungsi menjadi pabrik perakitan mesin untuk duet Xpander-Livina.
Jadi, bagaimana menurut kalian? Yuk sampaikan pendapat kalian.
Read Next: Layanan Pembersihan Saluran Udara Gratis Astra BMW Diperpanjang