AutonetMagz.com – Masih ingatkah kalian dengan sosok Nissan Note e-Power? Kalau kalian lupa, mobil ini adalah salah satu diantara dua mobil bertenaga listrik milik Nissan yang dibawa di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 silam. Malahan, pihak Nissan Motor Indonesia (NMI) juga sempat mengundang beberapa pihak untuk mencoba langsung mobil ramah lingkungan mereka ini, termasuk kami. Sayangnya, kabar mengenai mobil ini bak hilang ditelan bumi, dan muncul kambali baru – baru ini, tapi di Malaysia.
Yap, mengutip kabar dari laman PaulTan, sebuah Nissan Note e-Power tertangkap kamera sedang wara wiri di jalanan Malaysia baru – baru ini. Foto yang diambil oleh Soo Pek Tea ini sendiri mempertontonkan sisi belakang dan samping dari Nissan Note e-Power. Yang jelas, mobil ini nampaknya menggunakan plat jalan sementara, terlihat dari posisi plat yang biasanya tertempel selotip bolak-balik, kini malah dibiarkan tergantung di wiper belakangnya, antara unik bin kocak. Nah, sosok Nissan Note e-Power sendiri sebenarnya bukan pertama kali ini saja terlihat wara – wiri di luar Jepang. Selain Malaysia, sosok Nissan Note e-Power juga pernah tertangkap kamera di jalanan India. Menariknya, kesamaan dari versi India dan versi Malaysia adalah keduanya tak menggunakan kamuflase model apapun.
Kalian tentunya tahu kan, jikalau sebuah mobil mau dijual di sebuah negara dan sedang diuji jalan, maka produsen dan APM akan memberikan kamuflase sedemikian rupa untuk menutupi jati diri mobil tersebut. Namun berbeda dengan Nissan Note e-Power di Malaysia ini, emblemnya masih lengkap, bahkan ada aksesoris tambahan berupa krom yang akan membuat mereka yang tergabung di Anti Silau Silau Klub agak terganggu. Yang jelas, Nissan Note e-Power yang tertangkap kamera ini adalah versi CBU dari Jepang, dan hal ini terlihat dari sticker legendaris di kaca belakangnya. Selain itu, mobil ini adalah varian Medalist, yang mana merupakan varian tertinggi dari Nissan Note e-Power yang dijual di Negeri matahari terbit. Lalu, apakah unit ini milik Edaran Tan Chong Motor (ETCM) yang mana adalah APM Nissan di Malaysia? Belum ada info terkait hal ini.
Namun, pihak ETCM memang punya keseriusan untuk memasarkan jajaran produk dengan teknologi e-Power di Negeri Jiran tersebut. Walaupun begitu, Chris Tan, Sales & Marketing Director dari ETCM sendiri menyebutkan bahwa Nissan Note e-Power tak masuk dalam skema mobil berteknologi e-Power yang akan dibawa ke Malaysia. Nissan Note e-Power sendiri mengandalkan motor listrik bertenaga 109 PS dengan torsi 254 Nm yang dipadukan dengan mesin HR12DE tiga silinder berkapasitas 1.200cc yang bertenaga maksimal 79 PS dan bertorsi 103 Nm. Mesin bensinnya sendiri berperan sebagai generator yang akan menyuplai listrik untuk motor-nya, dan mobil ini menggunakan motor listrik sebagai penggerak utamanya. Nissan Note e-Power sendiri sempat menjadi bahasan yang menarik di Indonesia satu tahun silam.
Kala itu, Bapak Budi Nur Mukmin, selaku GM Marketing dan Communication PT. Nissan Motor Indonesia menyebutkan bahwa pihak NMI sudah sangat siap menjual mobil listrik, dan hanya menunggu regulasi. Mungkin salah satu alasan tenggelamnya sosok Note e-Power di Indonesia adalah karena regulasinya yang tak kunjung jelas. Bagaimana menurutmu?
Read Next: Rayakan Ulang Tahun, Pertamina Lubricants Buka Kelas Inspirasi
