AutonetMagz.com – Pasar otomotif internasional saat ini sedang berlomba – lomba untuk menjadi pionir dalam hal pemasaran dan pengembangan mobil bertenaga listrik. Jepang, China, dan India masing – masing sudah menetapkan target dan regulasi mereka terhadap mobil yang tak menghasilkan emisi tersebut. Dan jika bicar amobil listrik, salah satu mobil listrik yang cukup dikenal adalah Nissan leaf.
Yap, Nissan Leaf adalah mobil yang laku keras untuk pabrikan asal Jepang ini, dengan teknologi yang diusungnya dan desain baru yang lebih modern membuat mobil ini makin dicintai oleh para konsumennya di luar negeri sana. Namun jika kalian berharap Nissan Leaf dijual di Indonesia, maka kalian bisa dikatakan bermimpi di siang bolong. Oh, tapi tunggu dulu, pemikiran itu mungkin berlaku kemarin, namun hari ini pihak Nissan Motor Co. Ltd, membuka peluang untuk memasarkan Nissan Leaf ke negara kita tercinta. Secara umum, bukan hanya Indonesia saja yang dianggap sebagai pasar yang prospektif untuk Nissan Leaf, namun negara – negara di sekitar Indonesia pula.
Nissan Motor Corp sendiri telah memutuskan bahwa Nissan Leaf akan melancong ke negara – negara Asia dan Oseania di tahun fiskal 2018. Total ada tujuh negara yang punya kans untuk mendapatkan Nissan Leaf. Ketujuh negara tersebut adalah Hongkong, Malaysia, Selandia Baru, Singapura, Korea Selatan, Thailand dan Australia. Nah, mungkin kalian bertanya, kenapa tak ada Indonesia dalam list diatas, jawabannya karena pihak Nissan Motor Corp masih melakukan studi kepada Indonesia terkait hal ini. Jadi apakah peluang tertutup? Tidak, malah jika pihak pemerintah, dan Nissan Motor Indonesia bisa membuat pihak Nissan pusat yakin, maka bisa jadi Nissan Leaf akan hadir di tanah air.
Indonesia sendiri didampingi oleh Filipina di posisi yang sama. Menurut Yutaka Sanada, Regional Senior Presiden Nissan Motor Corp, kedua pasar ini masih dipelajari oleh pihaknya mengenai kesiapan untuk menghadirkan Nissan Leaf di pasar otomotif mereka. Kehadiran Nissan Leaf di negara – negara tersebut di atas merupakan komitmen Nissan untuk berperan dalam elektrivitas mobil di wilayah pasar otomotif yang dinamis ini. Sanada menambahkan bahwa pasar ASEAN sendiri merupakan pasar yang bagus untuk mobil listrik, sehingga penambahan model – model mobil listrik seperti Nissan Leaf dan model lain perlu dilakukan di kawasan ini.
Apakah nantinya Nissan Leaf bisa masuk ke Indonesia atau tidak, sebenarnya tergantung pada pemerintah, regulasi, dan juga pihak Nissan Motor Indonesia sendiri. Jika mereka bisa membuat pihak Nissan pusat yakin, maka tak susah untuk mendatangkan mobil yang sudah laku 300.000 unit di seluruh dunia ini. Bagaimana kalau menurut kalian?
Read Next: Mazda 6 Wagon 2018 Siap Sapa Geneva