AutonetMagz.com – Jikalau kalian kami minta untuk menyebutkan small hatchback apa yang pernah ataupun masih dijual di Indonesia, pasti nama Honda Jazz dan Toyota Yaris akan kalian sebutkan terlebih dahulu, baru setelahnya ada nama – nama macam Suzuki Baleno, Suzuki Swift, Ford Fiesta, Hyundai Grand Avega hingga KIA Rio. Nah, ada sebuah nama tenar juga yang sejatinya masuk di kelas ini, namun seolah tenggelam oleh dominasi merk Jepang, ia adalah Volkswagen Polo.
Melihat bentuk bodynya, sejatinya Volkswagen Polo bukanlah mobil yang jelek, cenderung manis malah. Aura – aura mobil eropa yang khas juga ada di Volkswagen Polo ini, yaitu desain yang minimalis dan tegas, walaupun sejatinya mobil ini dirakit di India. Tampangnya yang seolah menurun dari Volkswagen Golf MK6 yang dipadukan dengan lampu tegas ala Golf MK7 plus dimensi yang lebih kompak membuat Volkswagen Polo ini seolah hadir sebagai versi pahe dari Volkswagen Golf. Nah, sama seperti sang kakak, Volkswagen Polo juga mengikuti tren downsizing dengan mengusung mesin 1.200cc turbo menggantikan mesin n/a lawas miliknya. Mesin ini memang tak se-powerful mesin 1.000cc tiga silinder turbo milik Ford Fiesta EcoBoost, namun tetap saja mesin ini menarik untuk dimiliki karena juga digunakan oleh Audi A3.
Lalu bagaimana dengan peforma penjualan dari Volkswagen Polo 1.2 TSI di Indonesia? Sebenarnya not bad juga, karena sepanjang 2017 Volkswagen Polo berhasil terjual secara wholesales sebanyak 413 unit. Penjualan Volkswagen Polo ini masih lebih tinggi dibandingkan dengan All New KIA Rio yang secara wholesales hanya tercatat 136 unit saja, dan Hyundai i20 yang hanya tercatat 125 unit saja. Artinya? Volkswagen Polo masih punya kans untuk berbicara lebih, hanya saja memang merk ini tak segencar pabrikan Jepang dalam urusan promosi dan perkenalan produk. Pada gelaran IIMS 2018 silam, pihak VW Indonesia juga sempat membawa varian khusus dari Volkswagen Polo, yaitu Volkswagen Polo VRS, pakai S ya bukan Z, nanti beda ceritanya. Secara tampilan, Volkswagen Polo VRS tak terlalu menggugah, namun untuk sektor mesin, nampaknya mobil ini mampu berbicara lain.
Yap, Volkswagen Polo mengandalkan tambahan berupa Performance Package yang disertakan pada varian ini dan langsung mengubah tenaga maksimalnya dari 105 hp menjadi 140 hp, wow. Tentunya ini adalah lonjakan tenaga yang tak main – main. Pun begitu dengan torsi maksimal dari Volkswagen Polo VRS yang meningkat menjadi 230 Nm dari versi standar yang hanya di angka 175 Nm. Lalu apakah cukup dengan membawa VRS alias Varian Racing Sejati (bercanda)? Menurut kami tidak. Mengapa? Karena konsumen di Indonesia sekarang sudah jauh lebih pintar dan jauh lebih update dibanding dahulu, dan mereka tahu bahwa generasi terbaru VW Polo sudah ada di luaran sana. Tentunya kami tak berharap pihak VW mempertahankan VW Polo lawas secara terus menerus di Indonesia, karena ujung – ujungnya akan bernasib seperti mobil – mobil lain yang sudah pernah kita bahas.
Nah, jelas Volkswagen Polo generasi terbaru harus dimasukkan ke Indonesia, apalagi mumpung model tersebut juga terhitung baru. Sepanjang Januari hingga April 2018 ini saja sejatinya VW Polo sudah mencatatkan 105 unit secara wholesales, lumayan. Namun alangkah lebih baik jikalau ada dobrakan dengan generasi terbaru, bagaimana menurut kalian?
Read Next: 7 Fitur Kekinian Yang Bisa Kalian Andalkan Untuk Arus Mudik & Balik 2018